Ancam Lalu Lintas Pedesaan, Warga Kuantan Mudik Harapkan Bantuan Perbaikan Turap

id ancam lalu, lintas pedesaan, warga kuantan, mudik harapkan, bantuan perbaikan turap

Ancam Lalu Lintas Pedesaan, Warga Kuantan Mudik Harapkan Bantuan Perbaikan Turap

Kuantan Singingi (Antarariau.com) - Masyarakat Kuantan Mudik Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau berharap instansi terkait segera memperbaiki dan membangun turap penahan tebing bukit kauman yang sudah mulai runtuh dan mengancam lalu lintas pedesan.

"Kami sangat menunggu perhatian pemerintah melakukan perbaikan," kata salah satu warga Kuantan Singingi Ongoh di Teluk Kuantan, Selasa.

Ia mengatakan, kegelisahan sejumlah warga mulai terasa dimana penahan tebing sungai kuantan mulai longsor yang bakal mengancam terputusnya jalanlingkar Desa Kinali ke bukit kauman dan areal persawahan petani di daerah tersebut.

Masyarakat selalu memanfaatkan jalan lintas tersebut untuk transportasi angkutan desa membawa hasil pertanian maupun menuju desa lainnya di areal tersebut sebagai pembuka isolasi daerah.

"Sejumlah daerah Aliran Sungai (DAS) rawan longsor karena itu perlu perhatian serius pemerintah," sebutnya.

Salah satu warga Kinali Asni juga menyebutkan, dam penahan tebing Sungai Kuantan mulai turun, hal ini berdampak pada jalan lingkar desa Kinali ke Bukit Kauman serta areal persawahan masyarakat Kinali, Bukit Kauman dan Aur Duri, Kecamatan Kuantan Mudik.

"Tanah dam yang telah dibeton dengan lebar dua meter dan panjang sekitar 100 meter telah mulai turun," ujarnya.

Menurutnya, tanah yang dijadikan penahan tebing sianok turun hingga panjang mencapai 40 meter karena itu merupakan kebutuhan sebagai pembuka jalur ekonomi masyarakat sebaiknya instansi terkait segera menyikapinya.

"Runtuhnya dam tebing diduga akibat pekerjaan asal jadi dimana seharusnya suatu pekerjaan itu siap dan bertahan lama bukan hanya untuk satu atau dua tahun saja," terangnya.

Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) Kuansing Aswan melalui Kepala Bidang SDA Erwan menyebutkan, sejumlah penahan tebing di wilayah Daerah Aliran Sungai (DAS) perlu perhatian pemerintah pusat, minimnya anggaran daerah menyebabkan sejumlah tebing kritis belum bisa dibangun.

"Tahun 2016, sejumlah irigasi dan penahan tebing sedang dikerjakan," ujarnya. (ADV)