Dumai, Riau (Antarariau.com) - Kepala Kepolisian Resort Dumai AKBP Donald H Ginting menyatakan bahwa seluruh fasilitas kesehatan sudah dilakukan pemeriksaan dan dipastikan aman atau tidak ada peredaran vaksin palsu di daerah ini.
Pengecekan vaksin palsu dilakukan Polres bekerjasama dengan Dinas Kesehatan setempat sebelum Idul Fitri lalu untuk mengantisipasi peredaran antigenik untuk kekebalan tubuh balita tersebut.
"Kita sudah turun dengan dinas kesehatan dan peredaran vaksin palsu tidak ada ditemukan di semua fasilitas kesehatan," kata Donald kepada wartawan, Selasa.
Disebutkan dia, penggunaan vaksin di klinik, balai pengobatan atau fasilitas kesehatan swasa dan pemerintah lain didatangkan langsung dari Kementerian Kesehatan RI, sehingga kecil kemungkinan beredar vaksin palsu.
Pengawasan vaksin palsu ke seluruh faskes di Dumai ini, lanjut dia, untuk mengantisipasi peredaran dan menjawab keresahan masyarakat karena marak ditemukan di sejumlah daerah sejak diungkap oleh Bareskrim beberapa waktu lalu.
"Kebutuhan vaksin untuk balita di Dumai didatangkan langsung dari dinkes dan peredaran palsu nihil di daerah ini," sebutnya.
Sebelumnya, Kepala Dinkes Dumai Paisal menyebutkan bahwa bayi dan balita di daerah ini tidak ada terpapar vaksin palsu karena semua kebutuhan tidak diadakan sendiri melainkan dikirim dari Kementerian Kesehatan pusat.
Pihak Dinkes juga sudah berkoordinasi dengan Badan Pengawasan Obat Makanan (BPOM) Pekanbaru untuk melakukan pengawasan bersama terhadap peredaran vaksin palsu tersebut di rumah sakit dan seluruh fasilitas kesehatan yang ada.
"Vaksin palsu ini tetap diawasi peredaran di Dumai meski tidak ada faskes yang memakai, dan kita bersama BPOM juga sudah berkoordinasi untuk melakukan pengecekan ke lapangan," kata Paisal.
Diketahui, Kemenkes RI resmi mengumumkan terdapat 14 faskes telah menggunakan vaksin palsu dan balita terpapar sudah divaksin ulang, dihadiri langsung Presiden Jokowi dan Ibu Negara Senin kemarin.
Pasca Pemeriksaan, Polisi Nyatakan Dumai Bebas Vaksin Palsu
