Disperindag Pekanbaru Klaim Harga Komoditas Naik 20 Persen

id disperindag pekanbaru, klaim harga, komoditas naik, 20 persen

Disperindag Pekanbaru Klaim Harga Komoditas Naik 20 Persen

Pekanbaru (Antarariau.com) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pekanbaru klaim terjadi kenaikan harga komoditas di wilayah setempat saat Idul Fitri 1437 Hijriah lebih 20 persen.

"Kalau saat ini harga ayam potong Rp35.000 per kilogram itu sudah turun, sempat 40.000 per kilogram pada H-1 Idul Fitri 1437 Hijriah," kata Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Pekanbaru Masirba Sulaiman di Pekanbaru, Selasa.

Masirba mengatakan rata-rata harga komoditas saat ini justru mulai turun walau hanya sedikit.

Namun, ia membenarkan jika dibandingkan dengan harga sepekan sebelum lebaran kenaikan harga saat ini masih tinggi.

"Memang benar jika dibandingkan dengan H-1 harga saat ini turun, tetapi jika dilihat dengan H-7 naik lebih 20 persen," tegasnya.

Masirba merinci cabai merah sepekan sebelum lebaran Rp20.000/kg, naik jadi Rp40.000/kg, kini turun Rp38.000/kg.

"Cabai rawit paling banyak naiknya kini masih dijual Rp40.000/kg," tegasnya.

Daging sapi juga masih bertahan diharga Rp130.000/kg, demikian dengan wortel kini dijual Rp11.000/kg, tomat turun sedikit dari Rp12.000/kg menjadi Rp10.000/kg.

Menurut Masirba naiknya harga komoditas ini dikarenakan berkurangnya pasokan dari sentra penghasil ke pemasaran akibat adanya larangan truk besar melintas pada H-4. Selain juga petani sudah pada libur lebaran tidak ada yang keladang.

"Memang kebijakan tahun ini berbeda tidak ada pengecualian bagi truk sembako tidak seperti tahun lalu," katanya menambahkan.

Maka dari itu sambung dia, jika kondisi harga ini terus terjadi sepekan kedepan, maka pihaknya akan melapor ke disperindag Provinsi Riau dan gubernur, untuk dilakukan operasi pasar.

"Kami akan amati dulu seminggu kedepan, kalau tidak turun juga maka dengan Bulog kita gelar operasi pasar," tegasnya lagi.

Ijah (40) pedagang kedai nasi ampera Jalan Mangga mengaku setelah lebaran harga nasi bungkus naik Rp2.000. Kalau biasa Rp10.000/bungkus kini menjadi Rp12.000/kg.

"Daging ayam, ikan cabai naik, semua naik," katanya singkat.

Ia menambahkan untung saja walau agak mahal, jual beli lancar karena belum banyak kedai nasi yang buka.

"Kami juga baru jualan dua hari ini," katanya menmbahkan.