Pekanbaru, (Antarariau.com) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pekanbaru mengaku sekitar tiga ton daging sapi beku di wilayah tersebut habis terjual selama dua pekan terakhir dalam intervensi harga komoditas tersebut di pasaran umum.
"Alhamdulillah hingga Selasa (21/6) tercatat telah 3,08 ton daging sapi beku terserap pasar melalui dua tempat yang jadi lokasi pasar murah di daerah ini," kata Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Kota Pekanbaru Masirba Sulaiman di Pekanbaru, Rabu.
Dia mengatakan daging sapi beku dijual seharga Rp80.000 per kilogram menandakan bahwa pasar murah yang diadakan Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional Riau dan Kepulaun Riau bersama pihaknya telah mendapat respons positif dari masyarakat setempat.
Masirba mengatakan kini harga daging sapi di wilayah tersebut, terutama pasar tradisional yang masih sekitar Rp90.000 per kilogram atau telah turun dari harga pada awal Ramadhan yang sempat menyentuh Rp150.000 per kilogram.
"Dengan banyak isu beredar di masyarakat bahwa pembeli daging sapi beku tergolong murah ini memiliki kualitas yang diragukan. Tapi ternyata itu salah, buktinya baru dua pekan sudah tiga ton lebih daging murah ludes terjual," kata dia.
Ia menyebut pasar murah daging sapi beku membantu menurunkan harga daging tersebut di pasaran umum akhir-akhir ini yang relatif tinggi.
"Kami kira program ini sangat membantu masyarakat terutama kelas menengah dan bawah. Karena di saat harga pasaran bertahan tinggi mencapai Rp110.000 sampai Rp120.000 per kilogram, tapi Bulog jual Rp80.000 dan tentu ini sudah sangat membantu," katanya.
Saat ini, pihaknya sedang melakukan koordinasi dengan serikat pekerja di beberapa perusahaan untuk memasok kebutuhan daging sapi murah itu saat mereka menerima tunjangan hari raya.
"Ini merupakan suatu terobosan baru. Jika memang ini berjalan dengan baik, tentu kebutuhan daging murah ini akan semakin tinggi. Kita akan kembali lakukan koordinasi untuk penambahan pasokan daging," katanya.
Kepala Humas Bulog Divre Riau Kepri Hendra Gunafi mengatakan pada awalnya diprediksi warga di wilayah Pekanbaru lebih berminat mengonsumsi daging segar dibandingkan dengan daging beku.
Ternyata, katanya, asumsi tersebut salah karena sejumlah warga setempat berbondong-bondong menyerbu daging sapi beku seharga Rp80.000 per kilogram yang didistribusikan pemerintah pusat melalui Bulog
"Minat warga Pekanbaru cukup tinggi. Buktinya sejak dibuka pagi tadi sekitar 300 kilogram daging sapi beku yang kami jual ludes seketika," ucapnya.
Bulog sebagai pelaksana program operasi pasar daging beku di Kota Pekanbaru telah mendapatkan jatah lima dari tujuh ton daging sapi beku dari pemerintah pusat.
Pihaknya hanya mendapat tugas untuk menjual daging sapi beku pada dua titik penjualan yang dijadikan lokasi pasar murah, yaitu di depan Kantor Bulog Riau Kepri dan halaman Kantor Camat Bukit Raya Pekanbaru.
"Kami hanya menjual daging beku program pemerintah pusat ini pada dua titik saja. Kalau misalnya ada permintaan dari luar daerah dan itu resmi, bisa saja kami proses untuk direalisasikan," katanya.
Berita Lainnya
Tak dapat pemasukan sama sekali, Disperindag Pekanbaru tata ulang PKL kuliner malam
29 September 2024 20:06 WIB
MinyaKita di Pekanbaru dijual di atas HET
26 September 2024 18:14 WIB
Pekanbaru gelar GPM antisipasi lonjakan harga jelang nataru
30 November 2023 17:01 WIB
Pekanbaru gelar pasar murah
12 October 2023 18:41 WIB
Disperindag Pekanbaru pantau harga bahan pokok jelang Ramadan
15 March 2023 16:11 WIB
Elpiji 3 kg melambung, Disperindag Pekanbaru akan sanksi pengecer nakal
22 August 2022 17:33 WIB
Disperindag Riau diminta awasi distribusi minyak goreng satu harga
26 January 2022 20:12 WIB
Minimnya retribusi pasar pengaruhi PAD Pekanbaru
24 October 2021 6:50 WIB