Inhil Tingkatkan Hasil Perkebunan Kelapa Rakyat

id inhil tingkatkan, hasil perkebunan, kelapa rakyat

Tembilahan, (Antarariau.com) - Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau tingkatkan hasil produksi kelapa rakyat yang ada di daerah itu dengan berbagai upaya yang salah satunya ialah memprioritaskan pembangunan sektor perkebunan.

"Selain itu, kami juga meningkatkan produktivitas, nilai jual dan nilai ekonomi kelapa," kata Bupati Indragiri Hilir Muhammad Wardan di Tembilahan, Selasa.

Ia mengatakan untuk mewujudkan hal itu, pemerintah setempat telah melakukan perbaikan terhadap kerusakan tanggul perkebunan kelapa dibeberapa kecamatan dan memberikan bantuan bibit kelapa bagi revitalisasi tanaman kelapa petani yang sudah tidak produktif.

"Dari tahun 2013 hingga 2016, Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir telah melakukan peremajaan perkebunan kelapa seluas 3.600 hektar, dengan sumber dana dari APBD kabupaten, APBD provinsi dan APBN," ujarnya.

Tidak hanya itu, lanjutnya, Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir juga tengah memperjuangkan terealisasinya Sistem Resi Gudang (SRG) dan tata niaga kopra di daerah Pesisir Riau itu.

"Sistem Resi Gudang (SRG) ini telah mulai disosialisasikan kepada masyarakat sejak 2014 lalu, meski banyak mendapat penolakan, namun kami tetap bertekad untuk menggunakan SRG ini dan pada Desember 2015 lalu, SRG telah kembali disosialisasikan ke 20 kecamatan yang ada di Indragiri Hilir," terangnya.

Ia menjelaskan bahwa SRG ini mengedepankan sistem ekonomi kerakyatan yang bertujuan untuk mensejahterahkan masyarakat Indragiri Hilir yang 70 persennya merupakan petani kelapa.

"Dengan SRG ini petani dapat menyimpan kopra di gudang dan menunda penjualan hingga harga kembali stabil," jelasnya.

Dia berharap SRG ini dapat juga meningkatkan semangat para petani kelapa untuk kembali merawat dan menjaga perkebunan kelapa karena kelapa merupakan komoditas unggulan yang ada di Indragiri Hilir.

"Semoga SRG dapat menjadi solusi bagi petani kelapa di Indragiri Hilir," katanya. (ADV)