Pekanbaru, (Antarariau.com) - Ratusan tenaga harian lepas (THL) PT Multi Inti Guna (MIG) yang mogok kerja sepekan lalu mengadukan nasibnya kepada Wali Kota Pekanbaru, Firdaus, menuntut untuk dibayarkan gajinya selama dua bulan.
"Apa salah kami pak kenapa gaji kami tidak dibayar," kata Adi (40 th) salah satu pendemo, di Pekanbaru, Kamis.
Mereka sengaja mendatangi pintu gerbang depan Kantor Wali Kota dengan dua truk berisikan sampah yang sudah membusuk.
"Kami hanya minta Wali Kota membayarkan gaji kami, sudah dua bulan," kata koordinator demo, Purwanto.
Demo yang berlangsung kini membuat macet lalulintas.
Hingga kini para pendemo tidak bersedia membubarkan diri, sebelum mendapatkan kepastian pembayaran gaji dari pemko.
"Kami akan minta 10 perwakilan untuk mediasi," kata kabag humas, Rizal
Pengamatan dilapangan aksi demo tadi nyaris menumpahkan dua truk sampah dikantor walikota.
Para petugas angkut sampah sudah mengarahkan belakang truk ke gerbang kantor dan siap menarik tuas penumpah.
Petugas mengancam sampah akan dibongkar dikantor walikota
Untung petugas kepolisian yang berjaga saat itu bisa mencegah dengan mengamankan supir truk.
Saat berita ini ditayangkan proses mediasi berlangsung yang dipimpin oleh Asisten II dedi gusriadi.
Buruh Angkut Sampah PT MIG Menangis Minta Gaji ke Walikota
.jpg.webp)
