Dedi Dahmudi
Rokan Hilir, (Antarariau.com) - Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau mempersilahkan pemilik rumah makan maupun kedai kopi untuk tetap berjualan selama Ramadhan atau bulan puasa.
"Seperti tahun-tahun sebelumnya, menyambut bulan suci Ramadhan 1437 Hijriah tahun ini kita belum melakukan perubahan kebijakan terhadap rumah makan selama bulan puasa dan tetap buka seperti hari-hari biasa," kata Pelaksana tugas Sekretaris Daerah Rohil Surya Arfan di Bagansiapiapi, Rabu.
Sekda mengatakan, tidak adanya larangan dibukanya rumah makan maupun kedai kopi selama bulan Ramadhan mengingat Kabupaten Rokan Hilir khususnya di Bagansiapiapi banyak warga non muslim.
"Kalau ditutup banyak mereka makan. Oleh sebab itu kita buka saja rumah makan atau kedai kopi dan nanti akan kelihatan, karena yang tidak puasa itu pasti non muslim, kalau muslim pasti mereka puasa. Tapi kalau dia makan di bulan puasa kita ragukan kecuali dia perempuan mungkin ada halangan," kata Surya.
Selain itu, dalam rangka menyambut persiapan bulan Ramadhan Pemkab Rohil juga menghimbau kepada lembaga-lembaga yang menangani pengaturan para ustadz dan ustadzah yang mengisi siraman rohani pada malam Ramadhan diminta mengaturnya dengan baik.
"Kami minta LDI, MUI, dan NU bersama-sama berembuk untuk menampilkan para ustadz dan ustadzah pada malam Ramadhan nanti," pesannya.
Kemudian dalam rangka ketenangan dan ketertiban ibadah, Pemkab juga mengharapkan kepada aparat keamanan untuk membantu pengamanan selama bulan Ramadhan.
"Memang ada anjuran agar selama melaksanakan ibadah Ramadhan tidak ada membunyikan petasan dimalam hari, karena akan mengganggu ketenangan atau kekhusyukan jemaah beribadah di Mesjid maupun Mushola," katanya.
Bukan hanya itu, menyambut bulan Ramadhan 1437 Hijriah tahun ini Pemkab Rohil juga akan melakukan pasar Ramadhan dan pasar murah kepada masyarakat yang kurang mampu. (Adv)
Rumah Makan di Rohil Tetap Buka Selama Puasa, Banyak Non-Muslim
