Ditinggal Mudik Pemilik, Banyak Kucing di Inhu Kelaparan dan Cari Makan ke Rumah Warga

id ditinggal mudik, pemilik banyak, kucing di, inhu kelaparan, dan cari, makan ke, rumah warga

Ditinggal Mudik Pemilik, Banyak Kucing di Inhu Kelaparan dan Cari Makan ke Rumah Warga

Rengat, (Antarariau.com) - Puluhan kucing peliharaan berkeliaran mencari makan karena lapar ditinggal mudik lebaran Idil Fitri 1439 H oleh pemilik, tanpa dititipkan kepada warga tetangganya, seperti terlihat di suatu permukiman di Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau.

" Saya kasihan, banyak kucing datang mencari makan," kata Dinda (21) warga di Rengat, Indragiri Hulu, Minggu.

Ia mengatakan, semenjak sepekan sebelum Idil Fitri 1439 H, lebih dari puluhan kucing datang ke rumahnya untuk mencari makan dan hewan-hewan itu terlihat kurus tidak terurus akibat kelaparan ditinggal oleh pemilik yang mudik dan bahkan ada juga kucing liar ikut datang.

Beragam corak dan warna kucing masuk ke dalam rumah, baik itu putih, kuning, hitam semua cantik - cantik dan ada yang diam - diam, juga terang - terangan dengan mengeong minta makan .

" Mereka yang tidak pulang kampung menjadi sasaran kucing yang tidak dikenal," sebutnya.

Menurutnya, yang menarik juga adalah kucing - kucing itu berkelahi karena satu sama lainnya tidak saling kenal, mungkin berebut kekuasaan seperti hukum rimba hingga suara bising terdengar jelas.

Pemilik rumah di Pematangreba Naisa menyebutkan, sebelum dan selama lebaran hingga Minggu (17/6) ada lebih dari 15 kucing berkeliaran di dalam rumah yang tidak tahu datangnya dari mana, tiba - tiba saja ada kucing masuk ke dapur.

" Karena kasihan maka kami beri makan seadanya, setelah itu mereka pergi," ujarnya.

Naisa juga menjelaskan, kucing - kucing dengan berbagai bentuk, ukuran itu datang dan pergi nampaknya hanya butuh makan, menyikapi hal itu sebaiknya ke depan ada warga yang menyediakan atau mengelola rumah titipan khusus binatang agar selama ditinggal oleh pemilik hewan-hewan peliharaan itu bisa tetap terurus.

" Kami tidak pernah mudik, sedangkan sebagian besar warga di lingkungan pulang kampung," tegasnya.

Oleh sebab itu, setiap tahun rumahnya kedatangan tamu tidak diundang meminta belas kasihan, dan berhubung seisi rumah suka kucing maka tidak ada masalah untuk menerima mereka, akan tetapi yang tidak menyengkan binatang liar itu suka buang kotoran sembarang tempat. ***4***