Pekanbaru, (Antarariau.com) - Kepolisian Daerah Riau mengamankan sebanyak enam kilogram sabu-sabu sepanjang Operasi Berantas Sindikat Narkoba (Bersinar) 2016.
"Selain enam kilogram sabu-sabu, kita turut menyita 2,2 kilogram ganja kering, 1.836 butir esktasi dan 160 pil psikotropika jenis Happy Five," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo di Pekanbaru, Selasa.
Ia menjelaskan jumlah barang bukti yang diamankan itu merupakan hasil pengungkapan Ops Bersinar sejak 21 Maret 2016 hingga 12 April hari ini. Menurutnya, jumlah itu berpotensi terus meningkat lantaran Ops Bersinar akan terus digalakkan hingga 21 April 2016 mendatang.
Ia merincikan, barang bukti narkoba bernilai miliaran rupiah itu merupakan hasil pengungkapan sebanyak 140 perkara dengan 189 orang tersangka pengedar dan bandar yang diamankan.
Ia merincikan, Polresta Pekanbaru merupakan jajaran dengan pengungkapan terbanyak dengan total 45 orang tersangka. Kemudian Polres Bengkalis dengan 27 tersangka dan diikuti Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau dengan 15 orang tersangka.
Menurut Guntur, jajaran Polda Riau akan terus mempersempit ruang gerak pengedar dan bandar narkoba dalam melancarkan aksinya. Guntur menyebutkan, pengungkapan paling banyak dilakukan di pemukiman padat penduduk seperti Kampung Dalam, kos-kosan, razia di jalanan dan sejumlah tempat hiburan.
Lebih jauh, ia mengatakan tidak akan menolerir pengedar dan bandar narkoba yang berhasil diberantas polisi. "Kita akan miskinkan mereka. Narkoba sudah sangat darurat," tegasnya.
Sementara itu, untuk penyalahguna narkoba, ia mengimbau agar segera melaporkan ke Polisi untuk mendapatkan rehabilitasi secara gratis. "Untuk pengguna, silahkan lapor ke Polisi. Kita sangat terbuka untuk membantu mereka mendapatkan rehab gratis," jelasnya.
Dijelaskan Guntur, selain menggiatkan upaya penindakan, pihaknya turut memaksimalkan upaya pencegahan dengan giat sosialisasi, kampanye serta komunikasi tentang bahaya narkoba.
Ia mengungkapkan Satgas Kampanye Ops Bersinar Jajaran Polda Riau telah melakukan giat sosialisasi sebanyak 782 kali diantaranya sosialisasi langsung, media dan secara tidak langsung.
"Kita terus sosialisasi ke kelompok masyarakat, mulai dari sekolah hingga ke pemerintahan," ujarnya.
Intinya adalah untuk mengingatkan ke masyarakat akan bahaya narkoba yang tentu saja akan merugikan masyarakat karena terlibat narkoba.
Berita Lainnya
Polisi jaring 941 pelanggar lalu lintas selama sepekan Operasi Zebra Jaya 2023
23 September 2023 15:38 WIB
Polres Siak tilang 785 pelanggar selama Operasi Zebra 2023
18 September 2023 21:14 WIB
Polisi Pekanbaru optimalkan ETLE mobile selama Operasi Zebra Lancang Kuning 2023
11 September 2023 14:17 WIB
Polres Inhu sanksi pelanggar lalu lintas selama Operasi Patuh
16 July 2023 13:41 WIB
Operasi Keselamatan Jaya 2023 telah menindak 40.601 kasus selama 14 hari
21 February 2023 12:55 WIB
Warga Inhu siap-siap, ada Operasi Zebra selama 14 hari ke depan
03 October 2022 14:32 WIB
Korlantas Polri pastikan tak ada tilang manual selama Operasi Patuh 2022
06 June 2022 16:23 WIB
5.470 pelanggar aturan lalu lintas ditindak selama empat hari Operasi Zebra Jaya
19 November 2021 17:01 WIB