Pekanbaru, (Antarariau.com) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Riau mencatat kota Pekanbaru belum melampaui target Pusdatin dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk imunisasi vaksin pin polio yang berlangsung pada 8-15 Maret yag lalu.
"Secara keseluruhan Provinsi Riau sasaran proyeksi Pusdatin capaiannya hanya 90.05 persen dari 654.759 anak. Karena ada beberapa kabupaten/kota yang masih tidak memenuhi target, paling rendah itu Kota Pekanbaru," ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau. Andra, di Pekanbaru, Kamis.
Lebih lanjut, Kota Pekanbaru hanya mencapai target sasaran proyeksi pusdatin sejumlah 72.07 persen dari target minimal dari Kemenkes 95 persen, sedangkan persentase dari layanan kesehatan kota sudah mencapai 101.23 persen dari 72.399 anak.
"Seandainya Pekanbaru mencapai target sasaran akan mempengaruhi ketercapaian target PIN Polio di Provinsi Riau karena mempunyai daya ungkit besar untuk imunisasi polio di Riau," ucapnya.
Sedangkan kabupaten/kota yang bisa melebihi sasaran target pusdatin Kemenkes sebanyak 95 persen adalah Kabupaten Kuantan Singingi sebesar 97.90 persen, Kabupaten Pelalawan 99.61 persen, Kabupaten Siak 100.64 persen, Kepulauan Meranti 105.96 persen, dan Kota Dumai 122.69 persen.
"Kabupaten/kota lain bisa mencapai target, tetapi masih ada kabupaten/kota Provinsi Riau yang belum mencapai, dan yang paling rendah itu kota Pekanbaru," tuturnya.
Sedangkan Kabupaten/kota yang capaiannya rendah dari sasaran target pusdatin Kemenkes diantaranya adalah Kota Pekanbaru, Kabupaten Kampar, Kabupaten Indragiri Hilir, Indragiri Hulu, Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Rokan Hulu, dan Kabupaten Bengkalis.
Saat ditanyakan apakah ada pengulangan imunisasi polio, Jelasnya lagi bahwa itu merupakan hasil final dari PIN Polio setelah dilakukan sweeping oleh kabupaten/kota dan tidak ada pengulangan PIN Polio susulan. Nanti akan dilanjutkan dengan imunisasi rutin.
"Untuk pengulangan PIN Polio tidak ada lagi, karena petugas juga sudah diminta umtuk melakukan sweeping, akan kita lanjutkan dengan imunisasi rutin," ucapnya.
Ia berharap kepada Dinkes Kabupaten/kota beserta jajarannya untuk mengoptimalkan imunisasi rutin, terutama kabupaten/kota yang belum mencapai target pusdatin."
"Dinkes Kabupaten/kota yang belum mencapai target pusdatin untuk mengoptimalkan imunisasi rutin," tutupnya.
Oleh Nella Marni
Berita Lainnya
Inflasi di Provinsi Riau peringkat sepuluh terendah nasional
28 October 2024 19:31 WIB
Inflasi zona euro pada Agustus 2024 dilaporkan turun ke level terendah
31 August 2024 14:59 WIB
Prevalensi stunting di Siak turun menjadi 10,40 persen, terendah ketiga di Riau
06 May 2024 18:22 WIB
Cakupan prevalensi stunting Provinsi Riau terendah ketiga di Indonesia
21 March 2024 7:44 WIB
Bupati sebut Kabupaten Bengkalis daerah terendah prevalensi stunting
19 July 2023 14:11 WIB
Tingkat pernikahan di China pada 2022 jatuh ke rekor titik terendah
12 June 2023 11:22 WIB
Bengkalis prevalensi stunting terendah se-Riau
26 January 2023 19:09 WIB
Harga minyak naik di awal sesi Asia setelah capai posisi terendah 2022
08 December 2022 11:50 WIB