Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pembangunan jalur kereta api sepanjang 21 kilometer dari Bukit Kapur-Dumai di Kota Dumai, Provinsi Riau merupakan bagian dari kereta api Trans Sumatera dengan anggaran bersumber dari APBN sebesar Rp80 miliar bakal terealisasi tahun ini.
"Menteri perhubungan akan teken kontrak pekerjaan pembangunan jalur kereta api di Riau dengan anggaran sebesar Rp80 miliar dari pagu APBN. Ini dibahas saat rapat program kerja tahun ini," kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Riau, Rahmad Rahim di Pekanbaru, Kamis.
Dia menyebutkan, informasi tersebut didapat pihaknya setelah melakukan pertemuan dengan perwakilan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) di Jakarta beberapa waktu lalu.
Pihaknya juga membahas soal dan pagu indikatif yang dihadiri seluruh perwakilan gubernur di Indonesia untuk membahas soal kelangsungan pembangunan sarana dan prasarana transportasi yang masuk dalam rencana strategis nasional.
"Memang untuk pembangunan rel kereta api sudah diteken kontrak oleh kementerian dan pihak penyelenggara. Sepanjang 21 kilometer pembangunan pada tahap awal akan segera dilakukan di Riau," katanya.
Rahmad berujar, pemerintah provinsi tengah menyiapkan surat keputusan gubernur Riau soal penetaan lokasi. Penetapan lokasi itu dilakukan berdasarkan surat keterangan resmi dari Kemenhub tentang trase jalur kereta api di Riau.
Lewat kontrak tersebut, nantinya dapat dipastikan bahwa pada tahun ini sepanjang 21 kilometer pembangunan jalur kereta api di Riau sudah akan dijalankan.
"Kemenhub sendiri, punya empat fokus kerja yakni menggalakkan keamanan, perbaikan kualitas pelayanan, transportasi dan regulasi. Dengan gelontorkan dana Rp48 triliun demi peningkatan keselamatan, Rp12 triliun untuk transportasi, Rp5 triliun demi perbaikan pelayanan dan peningkatan kapasitas Rp22 triliun," terang dia.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdaprov Riau, Masperi menyatakan, pemerintah provinsi pada tahun ini lebih serius untuk merealisasikan megaproyek infrastruktur pembangunan jalur kereta api dari Sumatera Utara ke Riau atau Rantau Prapat-Duri-Dumai sepanjang 249 kilometer (Km).
"Kita telah bentuk tim sembilan dari lintas instansi bertujuan percepat pembangunan jalur rail way (kereta api). Ditargetkan tahun ini, sudah mulai fisiknya," papar dia.
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan tahun lalu meminta pembangunan Trans Sumatera dilakukan dalam waktu lima tahun. Pembangunan jalur angkutan massal itu akan menghubungkan lima provinsi dengan panjang jalur rel kereta api bakal diaktifkan sepanjang 1.400 km.
Khusus wilayah Riau, pembangunan KA Trans Sumatera meliputi Pekanbaru-Telukkuantan-Muaro 164 km, Pekanbaru-Jambi 350 km, Rantau Prapat-Duri-Dumai 249 km dan Duri-Pekanbaru 90 km.
KA Trans Sumatera ini juga akan menghubungkan tiga pelabuhan di Riau yakni Dumai, Tanjung Buton di Kabupaten Siak dan Kuala Enok di Kabupaten Indragiri Hilir.
Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Hermanto Dwiatmoko saat itu memastikan pihaknya telah mengalokasikan sebagian dana pembangunan jalur kereta api Trans Sumatera dalam RAPBNP tahun 2015.
"Jika lahan sudah siap, langsung dibangun. Selain itu, pemerintah perlu menyelesaikan analisis dampak lingkungan untuk setiap jalur. Yang sudah siap dibangun adalah jalur antara Rantau Prapat sampai Kota Pinang. Desain sudah ada, tinggal pembebasan lahan," tuturnya.
Berita Lainnya
Jadi kawasan wisata kuliner, KTL Jalan Sudirman Dumai akan dipindah
09 August 2023 14:41 WIB
Dishub Pekanbaru tindak truk tonase besar masuk jalan kota
10 April 2023 20:24 WIB
Pajak parkir toko ritel Dumai dialihkan jadi retribusi jalan umum
28 October 2022 16:25 WIB
Sanksi tilang bakal diterapkan pada pelanggar one way di Meranti
05 July 2022 12:39 WIB
Dishub Siak tilang truk ODOL di jalan menuju Pelindo Perawang
31 March 2022 23:30 WIB
Ini alasan Dishub terapkan jalan satu arah di Selatpanjang
11 October 2021 17:45 WIB
Mulai pekan depan jalan satu arah di Selatpanjang diberlakukan, ini rutenya
11 October 2021 16:51 WIB
Dishub Sleman siap hadang jalur alternatif atau jalan tikus selama larangan mudik
04 May 2021 13:05 WIB