Ini alasan Dishub terapkan jalan satu arah di Selatpanjang

id Penerapan jalan satu arah di Selatpanjang, system one way,Selatpanjang, satu arah

Ini alasan Dishub terapkan jalan satu arah di Selatpanjang

Sekretaris Dinas Perhubungan Kepulauan Meranti, Abdul Malik saat menjelaskan beberapa hal terkait rencana penerapan jalan satu arah atau system one way di Kota Selatpanjang, Senin 11/10). (ANTARA/Rahmat Santoso)

Selatpanjang (ANTARA) - Sistem satu arah atau system one way di jalan Kota Selatpanjang, Kabupaten Kepulauan Meranti akan diberlakukan mulai pekan depan.

Penerapan ini dianggap masih dini dilakukan, meski sudah pernah beberapa kali diterapkan. Hal ini mengingat aktivitas jalan di Kota Selatpanjang tidak terlalu sibuk dan padat. Jika dibandingkan dulu, jumlah kendaraannya masih tergolong rendah.

Dengan diterapkannya kembali sistem tersebut, Sekretaris Dinas Perhubungan Kepulauan Meranti,Abdul Malik mengungkapkanvolume kendaraan di kabupaten bungsu di Riau itu diprediksi akan meningkat, seiring dibukanya akses ke luar daerah.

"Setelah kini adanya transportasi kapal roll on roll off (Roro) yang rutin beroperasi, diprediksi akan terjadi peningkatan volume kendaraan di Meranti," jelas Malik, dalam perbincangan singkatnya kepada ANTARA, Senin (11/10).

Untuk itu, ke depan pihaknya akan meminta ke Kementerian terkait untuk menambah durasi perjalanan transportasi Roro dari yang satu minggu sekali menjadi tiga kali sekali. Kemudian lengkap pengoperasian Roro KM Tirus yang nantinya beroperasi satu minggu delapan kali.

"Apalagi nanti ditambah pembukaan jalur ke Tanjung Balai Karimun, Batam, dan Dumai. Seiring dengan itu tentu pertumbuhan dan jumlah kendaraan di Meranti akan terus meningkat," ungkap dia.

Malik juga menuturkan, pemberlakuan one way diberlakukan mengingat pengembangan kota Selatpanjang tidak bisa dilakukan lagi. Jadi pihaknya hanya bisa mengantisipasi agar ke depan tidak berat dalam mengatur arus lalu lintas.

"Dasar hukumnya berdasarkan SK Bupati, sebelumnya ada Perda terkait manajemen rekayasa lalu lintas tahun 2015. Karena di manajemen itu ada informasi terkait dengan pertumbuhan kendaraan di Meranti," jelasnya lagi.

Dengan begitu, pihaknya akan gencar menyosialisasikan penerapan one way di Kota Selatpanjang. Selain dari pemberitaan di media massa, juga akan disebarkan ribuan brosur.

"Ada sekitar 15.000 lembar brosur yang akan kita sebarkan, termasuk juga ke sekolah, LSM, OKP maupun masyarakat umum, sehingga mereka mengetahui jalan mana saja yang akan diterapkan one way," tutup dia.