Dishub Provinsi Riau petakan titik jalan rawan kecelakaan selama Nataru

Pekanbaru (ANTARA) - Dinas Perhubungan Provinsi Riau, memetakan puluhan titik jalan rawan kecelakaan pada sejumlah ruas jalan nasional, provinsi, dan kabupaten kota, guna mendukung kelancaran dan kenyamanan bagi masyarakat menyambut natal 2024 dan tahun baru 2025.

Puluhan titik jalan rawan longsor itu tersebar di berbagai kabupaten dan kota akibat jalan rusak, berlobang, jalan tidak rata, atau bergelombang, tikungan tajam hingga minim penerangan listrik serta rambu rambu lalulintas yang hilang, rusak atau belum terpasang.

"Berdasarkan pantauan petugas di lapangan sejumlah jalan rusak dan tikungan jalan berpotensi terjadi kecelakaan, seperti di Jalan Tuanku Tambusai, Dalu Dalu Rokan Hulu (Rohul), Jl M Yamin Kampar, dan lain lain," kata Kepala Bidang angkutan Jalan Dishub Riau, Onki Hertawan kepada wartawan di Pekanbaru, Selasa.

Ia menyebutkan, sejumlah ruas jalan yang rusak juga terdapat pada di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), dan terjadi kerusakan jalan yang patut diwaspadai oleh pengendara yakni Selensen-Bagan batu, Kota Jaya serta sejumlah titik di jalan Lintas Rengat-Tembilahan.

Selain itu tikungan tajam juga perlu diwaspadai paling banyak di Kota Dumai-Pelitung, Dalu Dalu di Rokan Hulu, dan di Lipat Kain Kabupaten Kampar.

"Pemudik yang memanfaatkan libur Natal 2024 dan menyabut tahun baru 2025 perlu mewaspadai kondisi jalan dengan penurunan tajam, persimpangan jalan termasuk tikungan patah di ruas Jalan Simpang Pematang Reba-Pangkalan Kasai-Batas Jambi, juga di sepanjang jalan lintas Indragiri Hilir banyak terdapat oprit jembatan dengan ketinggian antara badna jalan dan jembatan yang rata," katanya.

Pada malam hari, katanya lagi, hampir seluruh ruas jalan di riau minim penerangan.

"Karena itu pengguna jalan diimbau agar berhati hati, untuk menghindari kecelakaan ganda atau kecelakaan tunggal," katanya.

Sementara itu intensitas hujan tinggi di Riau dan Sumbar, akan berpotensi terjadi longsor pada sejumlah ruas jalan yang berada dekat dengan perbukitan hingga rentan terjadi longsor.