Pekanbaru, (Antarariau.com) - Memasuki tanggal muda alias awal bulan Januari 2016 ini,
Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Pekanbaru mulai mengeluh melihat rekening tabungannya di Bank Riau Kepulauan Riau yang ternyata belum bertambah saldonya.
"Biasanya tanggal 3 tiap bulannya sudah ada gaji yang masuk," ujar sebut saja namanya Wita (30) salah seorang ASN Pemko Pekanbaru, Kamis.
Dia juga mengakui tidak tahu mengapa sampai tanggal 7 Januari belum juga tanda-tanda pengiriman uang ke rekening miliknya. "Harusnya saya sudah belanja kebutuhan harian, seperti sabun, beras dan membayar listrik, SPP anak dan kebutuhan lainnya," urainya.
Hal yang sama diakui, oleh Neneng, sepertinya ada keterlambatan. Namun ia tidak mengetahui kepastian keterlambatan itu dikarenakan apa.
Ia juga mengakui, bahwa tahun lalu sistem pengiriman gaji non tunai mulai diberlakukan. Itu dilakukan tepat waktu pada setiap tanggal 3.
Neneng menyebutkan sepertinya tahun ini ada perubahan, pembayaran gaji pegawai harus lewat rekening. "Mungkin karena sistemnya berubah," tebak dia.
Sementara itu, Walikota Pekanbaru, Firdaus, membenarkan sistem penggajian itu diatur dari pusat dananya. Ketika uang belum dikirim ke kas daerah maka pembayaran belum bisa dilakukan, dan semua harus menunggu.
Ia juga menegaskan tidak ada kebijakan yang bisa membenarkan gaji ASN ditalangi terlebih dahulu oleh keuangan daerah. "Administrasinya sekarang ketat, tidak ada regulasi yang jadi pedoman untuk menalangi gaji ASN dengan dana Pemda," bebernya.