Jakarta, (Antarariau.com) - Tim pelajar Indonesia mencetak tiga medali emas pada ajang "The 7th Penang Heritage City Indonesian Open 2015" di Penang, Malaysia, 7-12 Desember 2015.
Para pelajar tingkat SMP peraih medali emas, yakni Muhammad Khairul Umam (juara 1 Champion), Syiffa Akiyya Sari (Best 14 tahun) dan Evi Yuli Ana (Best Lady), demikian siaran pers Direktorat Pembinaan SMP Ditjen Pendidikan Dasar Kemdikbud yang diterima di Jakarta, Senin.
Emas yang diraih Tim pelajar SMP dari Indonesia untuk cabang olahraga catur ini merupakan peningkatan prestasi dari tahun sebelumnya.
Direktorat Pembinaan SMP, Ditjen Dikdas mengirim enam siswa yang merupakan peraih medali emas, perak dan perunggu Enam pada Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Tahun 2015 yang diadakan di Makassar, Sulawesi Selatan, yakni Muhammad Khoirul Umam dari SMPN 1 Kembangbahu (Jawa Timur).
Evi Yuli Ana dari SMPN 32 Semarang (Jawa Tengah), Muhammad Sultan dari SMPN 4 Balikpapan (Kalimantan Timur), Syifa Akiyya Sari, SMPN 3 Sleman (Yogyakarta), Alberto Pramana Martin Silaen dari SMPN 7 Bandung (Jawa Barat) dan Gracelia Paramesthi Samekto dari SMPN 1 Kuta Utara (Bali).
Mereka mendapatkan pembekalan oleh tim Percasi yang diketuai oleh Hendry Jamal selama 2 minggu mulai tanggal 23 November-9 Desember 2015 di Jakarta.
Turnamen Penang ini diikuti oleh 11 negara antara lain Malaysia, Amerika Serikat, Korea, Singapura, Sri Lanka, Filipina, Inggris, Prancis, India, Australia dan Indonesia dengan jumlah peserta sebanyak 190.
Sistem pertandingan yang digunakan adalah Sistem Swiss 9 babak, catur standar/classic yang diadakan di Penang Malaysia. Turnamen ini untuk pertama kalinya diikuti oleh pelajar Indonesia yang difasilitasi Direktorat Pembinaan SMP Ditjen Dikdas.
Juara 1 Champion Muhammad Khairul Umam merupakan siswa yang diikuti di turnamen ini akhirnya dapat mengalahkan lawannya yang memiliki gelar internasional dengan rating rata-rata 1.900-2.000.
Di turnamen ini Khairul Umam mengalahkan 6 (enam) pecatur bergelar internasional dan ber-ELO ratting Internasional antara lain Singapura, India, Malayasia, Pakistan, Filipina dan Rusia.
Selain 3 siswa yang mendapatkan medali emas, Muhammad Sultan (Rank 4), Alberto (Rank 6) dan Gracelia (Rank 12). Penyelenggara juga memberikan sertifikat dan hadiah kepada tiga peserta lain dari Indonesia yakni Sultan (500 ringgit), Alberto (400 ringgit) dan Gracelia (300 ringgit).