Pekanbaru, (Antarariau.com) - Otoritas Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, menyatakan beroperasinya PT National Aviation Management (NAM) Air pada rute Medan-Pekanbaru pergi pulang satu kali per hari berarti telah menambah jumlah maskapai domestik di bandara setempat.
"Tadi terdapat tujuh maskapai. Akan tetapi, sejak beroperasinya NAM Air, bertambah jadi delapan maskapai layani penerbangan domestik setiap hari menuju atau dari Pekanbaru," kata Kepala Divisi Pelayanan dan Operasi Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Hasturman Yunus di Pekanbaru, Senin.
Ia menyebutkan delapan maskapai rute penerbangan domestik tersebut, yakni Lion Air, Garuda Indonesia, Batik Air, Indonesia AirAsia, Citilink Indonesia, Susi Air, Sriwijaya Air, dan NAM Air.
Rute primadona diterbangi, seperti Pekanbaru-Jakarta pergi pulang (p.p.) dengan frekuensi mencapai 20 kali penerbangan dalam sehari, disusul Pekanbaru-Batam lima kali, Pekanbaru-Medan tiga kali, dan rute lainnya hanya satu kali sehari, seperti Bandung-Pekanbaru, Pekanbaru-Yogyakarta, dan Surabaya-Pekanbaru.
"Ditambah tiga maskapai layani rute penerbangan luar negeri, seperti AirAsia, Silk Air, dan Malindo Air. Dengan demikian, total terdapat 11 maskapai di Pekanbaru dengan frekuensi waktu normal 66 sampai 78 kali penerbangan dan jumlah penumpang sebanyak 8.000 orang per hari," ucapnya.
Rute diterbangi maskapai NAM Air, kata Hasturman, merupakan rute perusahaan induk Sriwijaya Air yang ditinggalkan dengan alasan melakukan efisiensi pada bulan Maret 2014 bersama rute Pekanbaru-Jakarta dan Pekanbaru-Batam.
Kini, NAM Air mulai melayani rute Medan-Pekanbaru p.p. satu kali sehari sesuai dengan slogan sebagaai maskapai "feeder" atau pengumpan dan mendapat sambutan cukup positif dari penumpangnya.
"Jadi, sekarang tidak hanya Lion, tetapi bagi calon penumpang ke Medan bisa naik NAM Air sekitar pukul 13.00 WIB, sedangkan Lion tujuan Medan terbang sekitar pukul 14.00 WIB dan petang hari tepat pukul 18.30 WIB," terangnya.
Pada hari Rabu (11/11), maskapai NAM Air melayani rute penerbangan Medan-Pekanbaru p.p. satu kali sehari dengan menggunakan armada pesawat jenis Boeing 737-500 berkapasiatas 120 penumpang, terdiri atas 8 kursi kelas bisnis dan 112 kursi kelas ekonomi.
"Pada hari Rabu (11/11) sekitar pukul 12.30 WIB, NAM Air mendarat di Pekanbaru setelah terbang dari Bandara Internasional Kuala Namu, Deli Serdang dengan membawa 118 penumpang," kata Kepala Perwakilan Sriwijaya Air Cabang Pekanbaru Darwis Monteski.
Catatan terakhir, maskapai penerbangan Indonesia Airasia menghentikan operasi rute Pekanbaru-Medan p.p. satu kali setiap hari terhitung pada tanggal 1 Juli 2014 karena diduga persaingan cenderung tidak sehat antarkompetitor.
Sedikitnya telah lima maskapai berhenti mengoperasikan rute Medan-Pekanbaru p.p., seperti Indonesia AirAsia, Sriwijaya Air, Tiger Madala Air, Sky Aviation, dan Riau Airlines.
NAM Air Tambah Operasi Maskapai Di Pekanbaru
