Bagansiapiapi, Rohil (Antarariau.com) - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Rohil mempertanyakan besarnya anggaran penyelenggara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati di Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Rokan Hilir, Riau saat ini menuai polemik dan dipertanyakan sejumlah pihak.
"Besarnya anggaran di KPUD Rohil perlu diaudit BPKP Riau, untuk tahap awal kami minta Badan Inspektorat Rohil audit anggaran tersebut," kata Ketua DPC Gerindra Rohil Jufrizal, Jumat.
Dia menilai, permintaan itu sangat tepat salah satu dasarnya adalah realita yang ada dilapangan tidak menunjukkan bagaimana kinerja KPUD berjalan baik.
Karena kalau dilihat kondisi dilapangan dimana Alat Peraga Kampanye (APK) banyak yang hilang atau rusak dan sejauh ini belum ada pengganti.
"Kami menilai anggaran yang besar tidak sesuai dengan kegiatan, salah satunya pengadaan APK terkesan masih seadanya, bahkan ada APK yang diserahkan ke partai koalisi untuk dipasang sendiri. Padahal undang-undang menyatakan bahwa itu kewenangan KPU," ujar Jufrizal.
Untuk itu, dia kembali menegaskan bahwa partai Gerindra mendesak agar pihak terkait dapat mengaudit penggunaan dana di KPUD Rohil yang terbesar tersebut.
Perlu diketahui dari sembilan kabupaten/kota di Propinsi Riau, dimana Kabupaten Rokan Hilir menjadi daerah tertinggi yang menyiapkan anggaran mencapai Rp23,45 Miliar, disusul Bengkalis Rp23 miliar, Pelalawan Rp21 miliar, Rokan Hulu Rp18 miliar, Indragiri Hulu Rp18 miliar, Kepulauan Meranti Rp16,207 miliar, Kuantan Singingi Rp16,1 miliar dan Kota Dumai terkecil dengan Rp13 miliar.
Terpisah, Ketua KPUD Rohil Agus Salim menjelaskan, besarnya anggaran itu diperlukan untuk berbagai kegiatan dari KPU, diantaranya pembuatan APK dan sarana kampanye bagi empat Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Rohil dan lainnya.
"Kami juga bertanggung jawab untuk biaya berbagai kegiatan yang diadakan seperti kunjungan ke wilayah TPS yang dikategori perlu mendapatkan perhatian khusus, kegiatan seminar atau sosialisasi terkait pemilihan, serta penyebarluasan informasi melalui media massa," sebut Agus. (Adv)
Berita Lainnya
Siak anggarkan Rp48,9 miliar untuk Pemilu 2024
14 November 2023 13:03 WIB
BPKAD akui belum terima usulan anggaran pilkada serentak 2024
16 February 2023 10:11 WIB
Pemkot Pekanbaru akan anggarkan Rp95 miliar untuk Pilkada 2024
30 January 2023 13:09 WIB
KPU ajukan Rp458 miliar anggaran Pilkada 2024
23 January 2023 17:41 WIB
Anggaran Pilkada Kabupaten Barito Timur diusulkan Rp25 miliar
24 September 2021 11:19 WIB
Presiden Joko Widodo pastikan kesiapan anggaran Pilkada Serentak 2020
05 August 2020 10:52 WIB
Ketua KPU RI sebut anggaran pilkada di 173 daerah sudah cair 100 persen
18 July 2020 12:01 WIB
Ketua KPK : Ada modus anggaran COVID-19 diselewengkan untuk pilkada
12 July 2020 6:51 WIB