Kuantan Singingi, (Antarariau.com) - Polres Kuantan Singingi, Provinsi Riau turunkan 300 personel untuk pengamanan debat publik pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati setempat.
"Semua satuan siaga dan di tempatkan di sejumlah lokasi khusus agar kondisi aman," kata kapolres Kuantan Singingi AKBP Edy Sumardi Priadinata di Teluk Kuantan, Jumat.
Dia mengatakan, pihaknya perlu melakukan pengamanan secara ekstra, baik pengamanan terbuka maupun tertutup serta pengalihan jalur lalu lintas agar prosesi debat terbuka berjalan lancar tidak ada gangguan.
Personel di tempatkan disemua posisi strtegis, karena acara itu melibatkan ratusan simpatisan dan pendukung pasangan calon yang dikhawatirkan terjadi benturan hingga mengganggu proses debat itu.
"Polisi juga ditempatkan di beberapa arus jalan," sebutnya.
Salah satu warga Kuansing Reflizar (45) mengatakan, pelaksanaan debat publik calon Bupati dan Wakil Bupati Kuantan Singingi yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat pada Kamis (5/11) berlangsung sukses.
"Acara debat yang diikuti ketiga pasangan calon peserta Pilkada Kuansing ini juga disaksikan Bupati Kuansing, Sukarmis," ujarnya. Selain itu juga dihadiri Forkopinda, para tim sukses serta ratusan massa pendukung masing - masing pasangan calon.
Mantan ketua KPU Provinsi Riau, Tengku Edi Sabli dipercaya sebagai moderator pada acara debat publik yang berlangsung 90 menit tersebut. Kemudian, para pendukung paslon yang hadir diberi kesempatan untuk menampilkan yel-yel masing-masing paslon. Selanjutnya kandidat diberi waktu lima menit untuk menyampaikan visi dan misi.
Pentingnya satuan pengamanan terlihat jelas, karena pada saat sebelum dan sesudah acara masa pendukung masing - masing sangat banyak yang di khawatirkan terjadinya konflik, tapi untung hal tersebut tidak terjadi, sebut Refli hingga acara berakhir.