Telkomsel Salurkan CSR Bagi Penderita ISPA

id telkomsel salurkan, csr bagi, penderita ispa

Telkomsel Salurkan CSR Bagi Penderita ISPA

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Perseroan Terbatas Telkomsel menyalurkan tanggung jawab perusahaan (CSR) bagi penderita infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) di Provinsi Riau.

"Kami turut prihatin atas dampak kabut asap yang dirasakan oleh warga beberapa provinsi di Sumatera, terutama penderita ISPA. Untuk itu, kami merasa perlu mengambil langkah proaktif," kata General Manager ICT Operation Region Sumatera Bagian Tengah Awal R. Chalik di Pekanbaru, Jumat.

Ia menjelaskan langkah proaktif, yakni menggelar periksa kesehatan secara gratis, terutama bagi warga yang mengalami dampak kesehatan akibat kabut asap.

Di Riau, misalnya, pemeriksaan gratis tersebut dilakukan pada dua kota, yakni Dumai di Sebanga Duri, Dockyard, Bukit Kapur dan Bagan Siapi-api, sedangkan untuk Pekanbaru dilaksanakan di kawasan Panam serta Palas.

Kegiatan serupa juga dilaksanakan di Kota Palembang, Sumatera Selatan, seperti pada kantor layanan GraPARI Telkomsel Palembang, BTN Indralaya, Talang Kelapa, dan Air Karang.

Selain itu, di Kota Jambi, seperti kantor layanan GraPARI Bungo, Gerai HALO Rimbo Bujang dan dua titik lain di sekitar kantor mitra operator seluler terbesar di Indonesia dengan jumlah pelanggan mencapai lebih dari 144 juta itu.

Periksa kesehatan gratis tersebut, kata dia, ditangani oleh tim medis yang akan melakukan pemeriksaan kesehatan, termasuk memberikan pengobatan kepada warga yang mengalami keluhan akibat kebakaran hutan dan lahan di Sumatera.

"Tidak menutup kemungkinan akan terus dilanjutkan bantuan ini jika dirasakan masih perlu. Kami berharap kegiatan ini bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, terutama bagi warga dengan tempat tinggal terkena kabut asap," ucapnya.

Dinas Kesehatan Provinsi Riau mencatat pada tanggal 29 Juni--27 September 2015, jumlah warga yang menjadi korban terpapar asap akibat kebakaran hutan dan lahan di Sumatera sebanyak 44.871 orang.

"Data korban asap sebanyak 44.871 dihimpun dari seluruh pendataan dari pusat pos kesehatan bencana asap se-Riau," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Andra Sjafril.

Menurut dia, dari korban terpapar asap sebanyak 44.871 orang tersebut, terdiri atas penderita infeksi saluran pernapasan akut sebanyak 37.396 orang, pneumoni 656 orang, asma 1.702 orang, mata 2.207 orang, dan penyakit kulit 2.911 orang.

Guna menekan risiko terpapar asap, pihaknya meminta bupati dan wali kota serta kepala dinas kesehatan kabupaten/kota di Riau untuk siaga dan terhadap dampak asap.

"Kami juga mengimbau pemda agar membuat pos kesehatan terkait asap di tingkat puskesmas dan puskesmas pembantu, termasuk melibatkan bidan di desa," katanya.