Pekanbaru, (Antarariau.com) - Kepolisian Daerah Riau menjalankan layanan klinik keliling dengan menggunakan Bus dan Ambulans guna mengobati masyarakat yang menderita Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) akibat kabut asap kebakaran lahan dan hutan.
Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Riau AKBP Dadang Kurnia kepada Antara di Pekanbaru, Kamis menjelaskan klinik tersebut telah beroprasi sejak ditetapkannya Riau darurat pencemaran udara akibat kabut asap Senin lalu (14/9).
"Kita terus jalankan klinik keliling ini guna membantu mengobati penyakit yang diderita masyarakat akibat kabut asap," katanya.
Ia menjelaskan dalam Klinik Keliling itu pihaknya menyiapkan sebanyak lima orang dokter Polda Riau berikut dengan obat-obatan. "Semuanya kita sediakan secara gratis," ujarnya.
Selain menyiapkan klinik keliling, ia juga mengatakan telah mendirikan sebanyak enam posko kesehatan yang tersebar di beberapa titik di kota Pekanbaru. "Kemudian kita juga siapkan posko kesehatan di Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru," ujarnya.
Menurutnya baik posko kesehatan maupun Klinik Keliling itu akan terus diadakan selama Riau masih belum terbebas dari asap.
Dari pantauan Antara tampak puluhan masyarakat sedang antri untuk memeriksakan diri serta anggota keluarga mereka yang terserang penyakit ISPA saat Klinik Keliling itu beroperasi di kawasan Pasar Bawah Pekanbaru.
Sejumlah masyarakat mengaku terbantu dengan adanya klinik keliling itu.
Sebelumnya pada hari yang sama Direktorat Polisi Perairan Kepolisian Daerah Riau serentak menyebarkan sebanyak 10.000 masker ke nelayan di tujuh daerah pesisir Bumi Lancang Kuning sebagai antisipasi dampak kabut asap pekat.
"Pembagian masker ini dimaksudkan untuk mengantisipasi adanya gangguan pernafasan kepada nelayan akibat kabut asap pekat yang melanda Riau," kata Direktur Pol Air Polda Riau Kombes Denny Pudjianto kepada Antara.
Ia menjelaskan ketujuh kabupaten yang menjadi fokus Dit Pol Air dalam pembagian masker tersebut yakni Kabupaten Rokan Hilir, Kota Dumai, Bengkalis, Siak, Indragiri Hilir, Pelalawan dan wilayah Sungai Siak Pekanbaru.
Menurutnya ketujuh daerah tersebut terdapat cukup banyak nelayan dimana akibat kabut asap pekat melanda Riau sejak awal September lalu dikhawatirkan dapat mengganggu kesehatan.
Lebih lanjut, ia mengatakan ribuan masker yang disebar tersebut selain menyasar ke nelayan juga menyasar ke pengguna angkutan laut. Menurutnya dalam waktu dekat pihaknya akan terus melakukan kegiatan di sejumlah daerah pesisir Riau lainnya seperti di Meranti.
Berita Lainnya
Polda Riau layani vaksinasi COVID-19 warga disabilitas dan masyarakat terluar
15 August 2021 6:40 WIB
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB
Pelajar Sekolah Di Inhil Banyak Yang "Ngelem"
13 January 2017 6:15 WIB