Bagansiapiapi, Rohil (Antarariau.com) - Dinas Kehutanan (Dishut) Kabupaten Rokan Hilir, Riau telah memprogramkan pemanfaatan wilayah hutan di Rohil lewat udara untuk mengantisipasi kasus kebakaran lahan dan hutan (Karlahut) didaerah itu.
"Ini salah satu upaya kita mengantisipasi karlahut via udara dan darat, namun pihaknya juga berharap ketegasan dari pihak kepolisian dapat mengurangi kebakaran yang setiap tahunnya terjadi," kata Kepala Dishut Rohil Rahmatul Zamri, Selasa (15/9).
Penyebab kebakaran hutan yang terjadi selama ini salah satu pencetusnya adalah musim kemarau yang sangat ekstrim membuat areal hutan kering, ditambah pembukaan lahan baru yang dilakukan dengan cara membakar.
"Untuk lahan perkebunan perusahaan sudah kita cek semua, bahkan mereka sudah menyiapkan personil, alat, SDM untuk mengantisipasi karlahut," ujarnya.
Dia menilai dugaan karlahut tersebut kebanyakan yang baru membuka lahan, namun yang sudah jadi kebun kemungkinan kecil.
Ia berharap melalui program pemantauan secara rutin bersama instansi terkait yang melibatkan pihak perusahaan kedepan diharapkan karlahut dapat diminimalisir khususnya di Kabupaten Rohil.
"Kami berharap kordinasi yang baik bersama rekan, instansi lainnya sehingga kasus karlahut tidak akan terjadi," harapnya.
Dia menambahkan tertanggal 15 September 2015, tercatat titik api diwilayah Kabupaten Rohil sebanyak 1 titik berada di Kecamatan Tanah Putih, namun karlahut dapat dikendalikan bersama dengan tim relawan dan pihak kecamatan.
"Memang hari ini kualitas udara di Kota Bagansiapiapi mulai normal, apalagi hujan sudah turun semalaman membuat jarak pandang kembali cerah," katanya (Adv)
Oleh Dedi Dahmudi
Dishut Rohil Programkan Pantau Hutan Lewat Udara
