Medan, Sumut, (Antarariau.com) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru jamin bahan bakar gas elpiji subsidi 3 kilogram atau gas melon tersedia, karena diperkirakan kebutuhan warga akan meningkat jelang Idul Fitri 1436 Hijriah.
"Meski tidak ada penambahan kuota elpiji, tapi persediaan bisa kita bilang aman terutama jelang Lebaran," kata Kepala Disperindag Kota Pekanbaru Azwan melalui sambungan telepon genggam dari Medan, Rabu.
Ia mengatakan akan terus berkoordinasi dengan PT Pertamina untuk menangani distribusi gas melon di wilayah itu, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir akan kehabisan elpiji yang disubsidi pemerintah.
Meski persediaan aman, tapi pihaknya tetap melakukan pengawasan ketat terhadap distribusi elpiji 3 kilogram dengan melakukan pemantauan baik melalui 12 agen di kota itu atau terjun langsung ke pangkalan, guna menjaga pesersediaan bahan bakar gas itu.
Dikatakannya, instansi itu tidak segan-segan untuk menindak dengan menjatuhi sanksi tegas kepada pangkalan nakal karena berani melakukan penyimpangan terhadap distribusi gas melon.
"Sudah banyak pangkalan resmi, kami tindak dan dampaknya sudah bisa dirasakan. Saat ini, persediaan gas elpiji 3 kilogram sudah aman. Bahkan untuk memenuhi kebutuhan Lebaran, warga Pekanbaru bisa merasakan aman," jelas Azwan.
Sebelumnya, PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) I mengaku siap menambah pasokan gas elpiji 3 kilogram sekitar 10 persen atau mencapai 112 tabung per hari mulai H-15 sampai H+15 Idul Fitri 1436 H dari jumlah total kuota di Riau.
"Sejak awal puasa Ramadan, kami sudah menyiapkan pasok elpiji 3 kg demi antisipasi kebutuhan bahan bakar gas jelang dan saat Lebaran 10 persen yakni 336 metrik ton atau 112 tabung per hari," papar Kepala Pertamina Perwakilan Sumbar-Riau, Ardyan Adhitia.
Menurutnya, penambahan pasokan itu bertujuan untuk mengantisipasi permintaan masyarakat di Riau karena ingin memasak kue lebaran termasuk usaha mikro kecil menengah agar dapat merayakan Idul Fitri.
Ia telah memperkirakan distribusi elpiji subsidi 3 kg selama bulan Juli 2015 akan terjadi pertumbuhan sebesar 10 sampai 12 persen, dimana pada kondisi normal Pertamina menyalurkan 110.000 sampai 112.000 tabung per hari.
"Di setiap periode jelang Ramadan dan Idul Fitri, kami selalu berusaha berikan pelayanan terbaik kepada warga masyarakat dengan terus menjaga ketahanan stok. Termasuk persiapan pengelolaan distribusi elpiji secara baik. Upaya itu kami lakukan untuk antisipasi peningkatan konsumsi elpiji," katanya.