Polresta Bongkar Sindikat Penggelapan 500 Ton Pupuk

id polresta bongkar, sindikat penggelapan, 500 ton pupuk

Polresta Bongkar Sindikat Penggelapan 500 Ton Pupuk

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Jajaran Kepolisian Resort Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, mengungkap sindikat penggelapan 10.000 karung pupuk atau setara 500 ton dari sebuah gudang penyimpanan pupuk di Kelurahan Air Hitam, Kota Pekanbaru.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Riau AKBP Guntur Aryo Tejo kepada Antara di Pekanbaru, Selasa mengatakan dari pengungkapan tersebut petugas berhasil mengamankan empat orang tersangka.

"Keseluruhan pelaku sementara ini diketahui adalah penjaga gudang pupuk," katanya.

Tersangka pertama yang berhasil ditangkap pada Rabu lalu (10/6) adalah petugas security berinisial Sa alias Pak De (54). Selanjutnya dari pengembangan tersangka pertama petugas kembali meringkus dua tersangka lainnya berinisial RAN (25) dan Si alias Lindung (41).

Dari penangkapan ketiga pelaku, jelas Guntur, petugas lalu berhasil meringkus seorang pelaku lainnya berinisial Ru alias Apau (31).

"Ru merupakan otak intelektual penggelapan pupuk tersebut," ujarnya.

Guntur menjelaskan, pengungkapan tersebut berawal saat kecurigaan pemilik PT Dehael Nusantara Logistic Pekanbaru yang bergerak dibidang distribusi pupuk karena pupuk terus berkurang setiap bulannya.

Sementara itu, dari pengakuan para tersangka, modus yang digunakan adalah mengambil pupuk sedikit demi sedikit dalam rentang waktu beberapa bulan.

Untuk mengelabui perbuatan jahat tersebut, para pelaku lalu memotong rekaman CCTV dalam gudang.

"Para pelaku memotong rekaman pada jam-jam tertentu sehingga sekilas tidak ada yang terjadi," ujarnya.

Saat ini keempat pelaku digelandang ke Mapolresta Pekanbaru guna menjalani pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut. Sementara itu, dari pengungkapan ini petugas menetapkan empat pelaku lainnya ke dalam daftar pencarian orang (DPO).

"Keempatnya diduga sebagai eksekutor," ujarnya.