Dumai, Riau, (Antarariau.com) - Isu peredaran beras sintetis yang marak belakangan ini tidak mempengaruhi ketahanan pangan atau penurunan produksi di Dumai, Provinsi Riau.
Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kota Dumai Riau Dwi Oristyawan di Dumai, Kamis, mengatakan, selain terus diawasi dari sisi perdagangan di pasar oleh instansi terkait, juga dipastikan tidak berdampak pada produksi padi petani setempat.
"Produksi padi petani kita tetap jalan seperti biasa dan tidak terpengaruh oleh isu peredaran beras plastik ini," kata dia, Kamis.
Dijelaskannya, dalam rapat koordinasi dewan ketahanan pangan pemerintah, persoalan beras palsu juga mendapat perhatian dan semua pihak terkait diminta untuk memperketat pengawasan.
Dikuatirkan dari isu ini bisa menyebabkan keresahan masyarakat yang akan menghadapi bulan suci ramadhan serta menimbulkan gejolak harga maupun penurunan minat beli.
"Masalah beras plastik ini akan diantisipasi sedini mungkin supaya tidak meresahkan masyarakat," jelasnya.
Terkait produksi padi, lanjut dia, kelompok petani padi di Dumai mengusahakan cocok tanam diatas lahan tadah hujan seluas ribuan hektare dengan hasil sekitar 5-6 ton per hektare.
Kemajuan pertanian Dumai saat ini, menurutnya karena sentral padi di Kecamatan Sungai Sembilan sudah swasembada padi dan bisa membantu mencukupi kebutuhan wilayah lain di perkotaan.
"Hasil pertanian padi di Kecamatan Sungai Sembilan surplus dan membantu kebutuhan masyarakat di daerah perkotaan, dan pemerintah akan terus mendorong petani untuk meningkatkan produksi," ujarnya.
Diketahui, kekuatiran peredaran beras sintetis telah dilakukan mengambil sampel beras yang dijual di pasaran oleh pihak Bulog dan Disperindag setempat, namun hasilnya masih menunggu uji laboratorium BPOM Pekanbaru.
Berita Lainnya
Hasil lab dugaan beras plastik di Meranti negatif
21 October 2023 15:31 WIB
BPOM Akan Uji Beras Diduga Sintetis Temuan Disperindag Pekanbaru
19 June 2017 22:15 WIB
Beras Diduga Sintetis Ditemukan Di Pekanbaru, Ini Penjelasan Disperindag
19 June 2017 22:05 WIB
Tanggapan Presiden Soal Beras Sintetis
24 May 2015 11:17 WIB
Disperindag: Bengkalis Bebas Dari Beras Sintetis
24 May 2015 10:00 WIB
Disperindag-Bulog Dumai Sidak Peredaran Beras Sintetis
22 May 2015 11:45 WIB
Disperindag Dumai Turunkan Tim Pengawas Beras Sintetis
21 May 2015 13:16 WIB
Disperindag Pekanbaru Inspeksi Beras Sintetis
20 May 2015 14:30 WIB