Pemko Dumai Kesulitan Relokasi Makam Putri Tujuh

id pemko dumai, kesulitan relokasi, makam putri tujuh

Pemko Dumai Kesulitan Relokasi Makam Putri Tujuh

Dumai, Riau, (Antarariau.com) - Keinginan Pemerintah Kota Dumai Riau untuk memindahkan situs pesanggrahan makam Putri Tujuh dari dalam areal kilang minyak PT Pertamina ke lokasi wisata Danau Buatan Bunga Tanjung hingga kini belum terwujud karena terkendala perizinan.

"Pemindahan makam Putri Tujuh terkendala sulitnya prosedur masuk ke kawasan kilang minyak Pertamina dengan alasan keamanan dan hingga kini rencana itu belum terealisasi," kata Kabid Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Dumai Suwandi, di Dumai, Jumat.

Menurutnya, pemindahan makam bersejarah ini bertujuan awal untuk dikembangkan menjadi salah satu objek pariwisata unggulan daerah dengan kisah penolakan cinta Putri Tujuh berakhir tragis yang sudah melegenda.

Selain itu, dalam rangka pelestarian nilai historis cerita turun temurun rakyat setempat untuk generasi selanjutnya, dan rencana pengembangan dengan pemugaran guna mewujudkan visi Dumai Tourism 2015.

Berbagai upaya pernah dilakukan pemerintah untuk memuluskan relokasi makam ini, seperti seminar bedah sejarah dan budaya untuk menelusuri lebih jauh cerita rakyat yang sudah melegenda tersebut.

Upaya lain, mengadakan musyawarah bersama para tokoh masyarakat, sesepuh budaya, penggiat pariwisata, lembaga DPRD dan instansi terkait guna membahas kemungkinan pemindahan makam itu.

"Rencana ini juga mendapat tanggapan pro kontra banyak kalangan, selain terbentur aturan kawasan objek nasional kilang minyak yang tidak bisa dimasuki sembarang orang," ungkapnya.

Harapan ini awalnya dicetuskan Wali Kota Dumai Khairul Anwar untuk dijadikan kawasan objek wisata sejarah unggulan yang akan menarik minat banyak orang untuk berkunjung.

Situs Makam Putri Tujuh bagi masyarakat Dumai konon mempunyai nilai sejarah dan keunikan tersendiri karena tidak seperti makam pada umumnya, yaitu terdapat tujuh kuburan putri yang dimakamkan secara bersama.

Berbagai sumber mengisahkan kompleks makam Putri Tujuh sarat nilai sejarah, menceritakan legenda pada zaman dahulu kala tentang tujuh orang putri dalam Kerajaan Sri Bunga Tanjung yang diyakini bertempat di daerah Dumai sekarang.