"Di tangan KPU dan Bawaslu yang profesional, mandiri dan kredible, setelah pemilu yang kompleks dan rumit ini bisa dilaksanakan dengan baik"
Jakarta, (Antarariau.com) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Selasa pagi membuka rapat pimpinan Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait evaluasi dan laporan penyelenggaraan pemilihan umum dan pemilihan presiden di Istana Negara Jakarta.
Rapat pimpinan itu dihadiri oleh seluruh Ketua, Wakil Ketua dan Sekretaris Komisi Pemilihan Umum Provinsi dari seluruh Indonesia.
Ketua KPU Husni Kamil Malik dalam sambutannya mengatakan rapat evaluasi ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pemilihan umum.
"Pertemuan hari ini penting dan strategis, sebagai lembaga penyelenggara pemilu harus melakukan evaluasi penyelenggaraan kegiatan. Tugas dan wewenang KPU, dalam pemilihan DPR, DPRD melakukan evaluasi dan laporan setiap tahapan penyelenggaraan pemilu," kata Husni.
Sementara itu Presiden Yudhoyono dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh anggota KPU dan KPUD dalam penyelenggaraan pemilu dan pilpres sehingga dapat berlangsung dengan baik.
Presiden juga mengharapkan penyelenggaraan pemilu ke depan akan semakin mudah, murah, cepat dan efisien.
"Di tangan KPU dan Bawaslu yang profesional, mandiri dan kredible, setelah pemilu yang kompleks dan rumit ini bisa dilaksanakan dengan baik," kata Presiden.
Berita Lainnya
Presiden Jokowi sebut pilih saksikan laga Indonesia vs Irak di kamar
02 May 2024 13:36 WIB
Presiden Jokowi resmikan operasional Bendungan Tiu Suntuk Nusa Tenggara Barat
02 May 2024 11:31 WIB
Presiden Jokowi Kamis pagi resmikan lima ruas Inpres Jalan Daerah di NTB
02 May 2024 10:14 WIB
Prabowo ajak buruh berjuang wujudkan Indonesia Emas
01 May 2024 13:43 WIB
Jokowi bagi-bagi sembako kepada warga Mataram
01 May 2024 12:11 WIB
Presiden Jokowi bertolak ke Banyuwangi serahkan sertifikat tanah elektronik
30 April 2024 14:55 WIB
AHY siap dampingi Presiden Jokowi serahkan sertifikat tanah di Banyuwangi
30 April 2024 9:38 WIB
Presiden Jokowi sebut 29 perusahaan Singapura antusias berinvestasi di IKN Nusantara
29 April 2024 13:10 WIB