Pamekasan, (Antarariau.com) - Pengadilan Negeri (PN) Pamekasan, Jawa Timur, memvonis hukuman penjara delapan bulan, pada seorang guru ngaji pelaku pencurian celana dalam wanita dalam sidang putusan yang digelar Senin.
"Vonis ini sesuai dengan tuntutan jaksa penuntut umum dalam persidangan sebelumnya," kata Ketua Majelis Hakim yang menangani kasus itu Heri Kurniawan di Pamekasan, Senin malam.
Terdakwa bernama Ustat Abdurrahman, asal Desa Tlagah, Kecamatan Pegantenan. Ia tertangkap belum lama ini saat mencuri celana dalam perempuan di Pasar Blumbungan, Kecamatan Larangan.
Guru ngaji asal Desa Tragah ini selanjutnya digiring ke Mapolres Pamekasan setelah ditangkap warga saat menjalankan aksinya.
Polisi selanjutnya menahan tersangka dan menjerat pelaku dengan Pasal 364 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).
Menurut Heri Kurniawan, majelis hakim menjatuhkan vonis maksimal kepada terdakwa, karena saat persidangan yang bersangkutan mengaku tidak menyadari perbuatannya.
"Padahal dia itu tidak sedang sakit jiwa, akan tetap sehat lahir batin," katanya menjelaskan.
Dengan demikian, sambung Heri, terdakwa tidak mau mengakui kesalahannya secara sadar, dan hal itu menjadi pertimbangan tersendiri bagi majelis hakim.
Blumbungan, Kecamatan Larangan. Setelah mengetahui bahwa korban berada di tokonya, pelaku cepat-cepat pulang dan langsung menuju rumah korban.
Sebelumnya Kasat Rekrim Polres Pamekasan menduga, aksi yang dilakukan pelaku karena faktor kelainan, karena barang yang dicuri bukan barang berharga.
Meski demikian, tindakan pelaku perlu tetap diproses mengingat penegakan hukum perlu tetap dilakukan, sebab pencurian dalam bentuk apapun harus disanksi tegas.
Sementara, tersangka Abdurrahman terlihat malu-malu setelah usai persidangan sempat bertatap muka dengan beberapa ibu-ibu yang pernah menjadi korban aksinya itu.
"Kasus pencurian celana dalam oleh guru ngaji ini tergolong unik, dan selama sidang memang banyak warga yang menyaksikan secara langsung," terang Ketua Majelis Hakim yang menangani kasus itu, Heri Kurniawan menjelaskan.
Berita Lainnya
Mahfud MD janjikan program pemberian gaji guru ngaji berlaku untuk semua agama
13 January 2024 14:14 WIB
Pasangan Anies-Muhaimin janjikan tunjangan untuk ibu hamil, guru ngaji, dan hapus PBB
18 December 2023 16:01 WIB
1.000 guru ngaji dan TPQ di Singkawang, Kalimantan Barat dapat bantuan dana insentif
08 July 2023 14:40 WIB
Diduga depresi, seorang guru ngaji di Inhil gantung diri
12 March 2022 20:06 WIB
KPPAA minta Pemprov singkirkan guru ngaji pelaku kekerasan terhadap santri
14 February 2022 18:24 WIB
Guru mengaji di Siak Kecil diduga cabuli muridnya
17 January 2022 15:07 WIB
Dapat program bedah rumah, guru ngaji: terimakasih bapak yang telah membantu
18 February 2021 17:04 WIB
Ketua DPRD Inhil dan Kapolsek GAS bangun rumah untuk guru ngaji
08 February 2021 18:15 WIB