Ahli: Kopi Hitam Lebih Sehat Dibandingkan Kopi Gula Aren atau Latte

id Kopi

Ahli: Kopi Hitam Lebih Sehat Dibandingkan Kopi Gula Aren atau Latte

Ilustrasi - Secangkir kopi hitam panas. (ANTARA/Shutterstock/Worradirek/am.)

Jakarta (ANTARA) - Dokter lebih menyarankan konsumsi kopi hitam daripada kopi plus gula aren atau latte yang sedang menjadi tren di kalangan Generasi Z, generasi yang lahir tahun 1997 hingga 2012.

"Memang lebih bagus kalau black coffee saja, apalagi kalau bikin sendiri," kata dr. Daniel Tanubudi, Sp.JP, FIHA dalam wawancara bersama ANTARA di Tangerang Selatan, Rabu.

Baca juga: Tak Cuma Kopi! Ini 5 Minuman Tingkatkan Energi dan Fokus

"Kemarin saya lihat ada satu penelitian yang sampai lima cup (cangkir) itu masih oke untuk dikonsumsi, tapi di atas itu kemungkinan ada efek-efek yang kurang bagus. Itu black coffee, khusus black coffee," lulusan Universitas Padjajaran Bandung itu menambahkan.

Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah itu menyampaikan bahwa kopi hitam lebih aman bagi kesehatan karena tidak mengandung gula dan pemanis tambahan.

Rutin mengonsumsi kopi manis yang mengandung gula dan pemanis tambahan dapat meningkatkan risiko obesitas dan masalah kesehatan lain, apalagi kalau disertai camilan yang digoreng seperti pisang goreng dan kentang goreng.

Dokter Daniel mengemukakan bahwa sampai saat ini tidak ada bukti yang menunjukkan kopi dapat membahayakan kesehatan.

Kendati demikian, kandungan kafein dalam kopi bisa merangsang jantung berdetak lebih cepat berdasarkan pantauan pada pasien-pasien dokter Daniel yang tetap minum kopi selama menjalani perawatan di rumah sakit.

Baca juga: Doyan Kafein dan Gula Tiap Hari? Ini Bisa Jadi Alarm Metabolisme Terganggu!

"Orang minum kopi kan salah satunya kalau sudah teler, sudah lemas, jadi sedikit merangsang jantungnya berdenyut lebih cepat, sehingga mungkin membangunkan orang tersebut dari kondisi yang mungkin udah kelelahan," kata dokter Daniel.

Pewarta :
Editor: Vienty Kumala
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.