Pekanbaru (ANTARA) - Militer Israel kembali melancarkan serangan udara ke wilayah Iran pada Minggu (15/6) malam, menargetkan puluhan situs peluncuran rudal darat-ke-darat di bagian barat Iran. Serangan ini merupakan bagian dari kampanye militer lanjutan Israel yang dimaksudkan untuk “menghancurkan potensi serangan rudal Iran,” menurut pernyataan resmi militer Israel.
Serangan ini menyusul aksi besar-besaran Israel pada Jumat (13/6) yang menyasar fasilitas nuklir Iran, menewaskan puluhan ilmuwan, pejabat senior, dan warga sipil. Serangan itu memicu respons balik dari Iran berupa rudal dan drone yang menewaskan sedikitnya 14 orang di Israel.
Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, mengatakan bahwa serangan akan terus dilakukan terhadap seluruh infrastruktur militer Iran, termasuk fasilitas senjata, sistem pertahanan udara, dan target pemerintahan di Teheran. Sementara itu, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menegaskan bahwa Israel “bertekad menyelesaikan misi menghilangkan ancaman ganda dari Iran."
Baca juga: PM Malaysia Anwar Ibrahim Dukung Iran Balas Israel: Demi Martabat Nasional
Baca juga: Iran Tangkap Dua Agen Mossad, Sita 200 Kg Bom dan 23 Drone di Dekat Teheran
