Jakarta (ANTARA) - Kementerian Luar Negeri Iran telah menerima usulan untuk melanjutkan pembicaraan terkait program nuklir negara itu, kata juru bicara pemerintah Iran, Fatemeh Mohajerani, Minggu.
Pada Jumat, kantor berita Irak Baghdad Al-Youm (Baghdad Today) melaporkan bahwa Amerika Serikat (AS) telah mengirim pesan kepada Iran melalui Oman yang berisi usulan untuk melanjutkan dialog yang ditangguhkan sejak musim panas lalu.
Baca juga: Iran-Rusia Sepakat Bangun Empat PLTN Baru, Perkuat Aliansi Energi Nuklir
Namun, laporan tersebut kemudian dibantah oleh sejumlah media, termasuk oleh Baghdad Al-Youm sendiri.
“Kementerian Luar Negeri (Iran) telah menerima pesan yang memuat usulan untuk melanjutkan pembicaraan mengenai isu nuklir Iran,” ujar Mohajerani seperti dikutip kantor berita Iran, SNN.
Baca juga: Perlombaan Kembali: Uji Nuklir AS dan Tantangan Rusia
Ia tidak menyebutkan negara yang mengirimkan pesan tersebut, namun menyatakan bahwa rincian lebih lanjut akan disampaikan “pada waktunya.”
Sumber: Sputnik-OANA
