Pekanbaru (Antarariau.com) - Perkara dugaan pemalsuan Penetapan Angka Kredit (PAK) 1.820 guru pada tahun 2010 oleh Bustarizal, pegawai Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Riau yang telah ditetapkan sebagai tersangka dan menjadi buronan kepolisian sejauh ini belum ada dilaporkan masyarakat.
"Kami bisa menindaklanjutinya kalan ada korban ataua masyarakat yang melaporkannya ke ombudsman," kata Kepala Ombudsman Perwakilan Riau, Ahmad Fitri kepada pers lewat telekomunikasi, Selasa siang.
Menurut dia, perkara tersebut telah ditangani Kepolisian Daerah Riau dan ombudsman tidak lagi masuk ke dalamnya mengingat sudah pada unsur pidana.
"Kalau ada guru atau pihak yang dirugikan datang melapor, baru akan ditindaklanjuti," katanya.
Sebelumnya dikabarkan, pihak Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Riau masih dicairkannya tunjangan hari raya (THR) mantan pegawai atas nama Bustarizal juga merupakan buronan Kepolisian Daerah Riau yang sebelumnya dikabarkan telah meninggal dunia.
Sebelumnya seorang sumber yang juga pegawai LPMP Riau menyatakan pihaknya melihat nama Bustarizal masih tercantum dalam daftar penerima THR yang dibagikan empat hari sebelum Idul Fitri.
"Nama Bustarizal masih dicantumkan padahal dia sebelumnya dilaporkan sudah meninggal dunia dan merupakan buronan kepolisian," katanya.
Ia menjelaskan, nama buronan kasus pemalsuan Penetapan Angka Kredit (PAK) 1.820 guru pada tahun 2010 itu tercantum pada urutan ke 15 lembaran kedua dokumen penerima THP LPMP Riau.
Menurut dia, selain masih menerima THR, Bustarizal yang telah dikabarkan meninggal dunia sejak dinyatakan buronan kepolisian itu juga masih mendapat gaji pokok setiap bulannya.
Bustarizal merupakan staf LPMP Riau, yang ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus pemalsuan PAK ribuan guru ditahun 2010 silam.
Ia juga telah dinyatakan sebagai buronan yang telah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polda Riau, setelah sempat menghilang dan dinyatakan telah meninggal dunia di Mekkah saat Umroh beberapa bulan setelah ditetapkan sebagai tersangka.
Namun beberapa waktu lalu, beberapa warga dan pegawai LPMP serta kalangan wartawan memergoki seorang pria yang mirip Bustarizal dan tampak sering berkeliaran di Bank Riau dan Kepulauan Riau yang berlokasi di Jalan Sudirman Pekanbaru, yang hanya berjarak sekitar 200 meter dari Markas Polda Riau ini. (fazar M)