Belinda Bencic berhasil kalahkan Rybakina untuk memperebutkan gelar Abu Dhabi

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara,tenis

Belinda Bencic berhasil kalahkan Rybakina untuk memperebutkan gelar Abu Dhabi

Arsip - Petenis Swiss Belinda Bencic mengembalikan bola ke arah lawannya pada pertandingan putaran kedua Australia Open 2020 di Melbourne Park, Melbourne, Kamis (23/1/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Issei Kato/pras)

Jakarta (ANTARA) - Belinda Bencic mengalahkan juara bertahan dan unggulan teratas Elena Rybakina dalam semifinal 3-6, 6-3, 6-4 untuk mencapai final WTA Tour pertamanya sejak menjadi seorang ibu tahun lalu di Mubadala Abu Dhabi Open, Jumat (7/2) malam waktu setempat atau Sabtu WIB.

Bencic, juara 2023 di Abu Dhabi, meningkatkan catatannya menjadi 8-0 dalam kariernya di turnamen tersebut dengan kemenangan dua jam enam menit atas petenis No. 5 dunia tersebut.

"Saya sangat senang ini terjadi. Saya bekerja sangat keras untuk bangkit. Itu jelas bukan jalan yang mudah, dan saya sangat gembira karena hasilnya datang begitu cepat," kata Bencic dikutip dari WTA, Sabtu.

"Itu tidak berarti kerja keras telah selesai, saya masih harus menempuh jalan panjang, tetapi saya sangat senang dengan hasil yang saya dapatkan di lapangan dan saya sangat menikmatinya."

Abu Dhabi menandai turnamen ketujuh bagi mantan petenis No. 4 dunia itu, yang bermain di lapangan sebagai wild card sejak kelahiran putrinya, Bella, pada April 2024.

Untuk memenangi gelar pertamanya sejak Charleston Open 2023, hanya beberapa pekan setelah ia menang di Abu Dhabi, Bencic akan menghadapi lawan nonunggulan lainnya, petenis Amerika Ashlyn Krueger, yang melaju ke final WTA 500 pertamanya.

Melawan Rybakina, Bencic tertinggal satu set untuk pertama kalinya dalam pekan ini sejauh ini, tetapi servis yang ia patahkan di awal set kedua membantunya untuk menang.

Kemampuan pukulan balik mantan pemain Top 10 itu semakin terasah seiring berjalannya pertandingan, karena ia sering kali mengecoh Rybakina untuk mencuri poin.

Mesi begitu, ada perbedaan kekuatan groundstroke antara kedua petenis tersebut. Menurut catatan WTA, Bencic melakukan tiga pukulan winner lebih sedikit daripada Rybakina -- 32 berbanding 35 -- dan melakukan lebih sedikit kesalahan sendiri (26 berbanding 38).

Setelah gagal mengonversi salah satu dari empat break point yang ia ciptakan sendiri di set pertama, Bencic mematahkan servis dua kali di setiap set yang dimenanginya untuk berada di jalur yang tepat meraih kemenangan.

"Tidak pernah mudah. Skor tenis sangat gila sehingga Anda tidak akan pernah memenangi pertandingan sampai Anda memenanginya," kata Bencic.

"Jantung saya berdetak cepat, dan saya ingat bahwa saya bermain melawan Elena dan tidak mudah untuk menang begitu saja. Anda harus menang beberapa kali, dan saya senang saya tetap tenang di posisi 5-4."

Sementara itu, petenis peringkat 51 dunia Kruger yang memulai tahun 2025 dengan menjadi perempat finalis Brisbane dan Adelaide meningkatkan catatan menang kalah dalam musim ini menjadi 9-3.

Ia meraih kemenangan 7-6(2), 6-4 atas Linda Noskova, mengamankan tempat di final tunggal WTA kedua dalam kariernya.