Polisi patroli siber pantau sebaran konten negatif di sosmed

id Patroli siber,Polda riau

Polisi patroli siber pantau sebaran konten negatif di sosmed

Personel Ditreskrimsus Polda Riau patroli siber untuk cegah penyebaran hoaks dan ujaran kebencian. (ANTARA/Ho-Polda Riau)

Pekanbaru (ANTARA) - Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Riau meningkatkan patroli siber usai pencoblosan pilkada serentak 2024 untuk mencegah penyebaran hoaks dan ujaran kebencian di media sosial (medsos).

Kasubdit V Siber Polda Riau Kompol Fajri di Pekanbaru, Senin, mengatakan pihaknya mengerahkan patroli siber 24 jam untuk memantau akun-akun medsos yang berpotensi menyebarkan konten negatif. Hal ini dilakukan hingga rapat penetapan suara terbanyak di KPU.

"Kami imbau peserta pilkada dan masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi yang belum tentu kebenarannya agar situasi tetap aman dan kondusif," kata Kompol Fajri.

Dikatakannya, Satgas Siber Polda Riau akan menindak tegas akun-akun yang melanggar aturan, seperti menyebarkan hoaks, ujaran kebencian, dan SARA.

"Tindakan tegas bisa berupa pemblokiran akun bekerja sama dengan Kemenkomdigi, bahkan proses hukum jika kontennya memenuhi unsur pidana," ujar Kompol Fajri.

Karena itu, ia mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya dan menyebarkan informasi yang diterima dari medsos. Warga diminta untuk berhati-hati dan mengecek kembali informasi yang belum jelas.

"Pastikan informasi yang diterima valid dan berasal dari sumber terpercaya," imbaunya.

Kompol Fajri menambahkan, patroli siber juga akan mendeteksi potensi copy-paste informasi lama atau hoaks yang disebarkan ulang.

"Kami selalu menyampaikan pesan-pesan kamtibmas, edukasi, dan informatif, termasuk tentang maraknya berita bohong di medsos," pungkasnya.