Pekanbaru (ANTARA) - Dalam rangka mengakselerasi ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik BerbasisBaterai (KBLBB) sebagai transportasi jalan dan untuk mewujudkan penggunaan energi yang lebih bersih,efisien, mengurangi impor BBM serta dapat menghemat subsidi BBM, PT PLN (Persero) bersama 6SMK di Riau sukses mengkonversi 12 kendaraan bermotor berbasis bahan bakar minyakmenjadi menjadi sepeda motor listrik berbasis baterai yang ramah lingkungan pada Selasa (19/11).
Enam SMKtersebut adalah SMK Negeri 1 Pangkalan Kerinci, dan SMK Negeri 1 Pangkalan Lesung, SMK Negeri 3Pekanbaru, SMK Negeri 5 Pekanbaru, SMK Negeri 8 Pekanbaru, dan SMK Mazmur Pekanbaru.
General Manager PLNUnit Induk Distribusi Riau & Kepulauan Riau (UID RKR), Tonny Bellamy menjelaskan, PLN mendukung penuhlangkah Pemerintah dalam program konversi motor listrik. Program ini menjadi salah satu alternatif bagimasyarakat untuk bisa menikmati kemudahan menggunakan kendaraan listrik.
"PLN berkomitmen untukmengakselerasi penggunaan kendaraan listrik sebagai bagian dari strategi transisi energi di Riau danKepulauan Riau. Melalui kolaborasi dengan SMK, PLN juga memperluas dampak program ini hingga ke sektorpendidikan. Kerja sama ini memberikan pelatihan teknis kepada siswa dan guru SMK mengenai teknologikendaraan listrik, termasuk proses konversi motor BBM menjadi motor listrik. Hal ini bertujuan untukmeningkatkan kompetensi sumber daya manusia di bidang teknologi hijau dan kendaraan listrik," katanya melalui pernyataan, Rabu.
Tonny menambahkan, pengembangan ekosistem kendaraan listrik tentunya akan mendukung transformasi menujumobilitas berkelanjutan dan ramah lingkungan. Hal ini sejalan dengan komitmen Indonesia menuju Net ZeroEmision dan rencana konkret untuk mempercepat dekarbonisasi.
”Kerja sama ini mencerminkan peran PLN dalammendukung pengembangan teknologi ramah lingkungan sekaligus mendorong inklusi pendidikan teknologi modern
untuk mempersiapkan generasi muda menghadapi masa depan berbasis energi bersih. Kami mengajak semua pihakuntuk dapat terlibat aktif mendukung program ini karena akan memberikan dampak positif di masa mendatang,”kata Tonny.
AzmiM.Pd selaku Wakil Kepala Sekolah Bagian Humas menyampaikan apresiasi atas dukungan PLN dalamprogram konversi motor listrik. Pelatihan yang diberikan kepada siswa dan guru telah memberikanpengalaman berharga serta menambah wawasan tentang teknologi kendaraan ramah lingkungan.
“Program initidak hanya meningkatkan kompetensi teknis siswa kami tetapi juga memotivasi mereka untuk terlibat dalaminisiatif yang mendukung keberlanjutan lingkungan. Kami bangga dapat menjadi bagian dari upaya PLN dalammendorong transisi energi bersih di Riau. Semoga kerja sama ini terus berlanjut dan memberikan dampakyang lebih besar untuk masa depan pendidikan dan energi bersih di negeri ini,” tutur Azmi.