Maling Rusak ATM BCA di Pekanbaru

id maling rusak, atm bca, di pekanbaru

Maling Rusak ATM BCA di Pekanbaru

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Kawanan maling merusak mesin anjungan tunai mandiri (ATM) Bank BCA Kota Pekanbaru, Selasa, namun untungnya gagal menggasak uang dari dalam mesin tersebut.

Warga dihebohkan dengan aksi percobaan pencurian terhadap mesin ATM yang berlokasi di Jalan Melur, Kecamatan Sukajadi tersebut karena kondisi mesin terlihat sudah rusak cukup parah. Kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh seorang pegawai toko Golden Mama yang berlokasi dekat dengan mesin ATM.

"Saat akan membuka pintu toko, saya terkejut melihat pintu ATM BCA di halaman toko sudah dalam keadaan terbuka dan terlihat ada kabel-kabel berserakan," kata pegawai toko, Devi (25).

Ia mengatakan melihat kondisi rusaknya mesin ATM pada pagi hari sekitar pukul 07.00 WIB. Ia langsung melaporkan kejadian itu kepada atasannya yang langsung diteruskan ke pihak Polsek Sukajadi.

Petugas Polsek Sukajadi langsung meluncur ke lokasi kejadian untuk melakukan oleh temmpat kejadian perkara (TKP). Proses identifikasi di TKP turut melibatkan Tim Identifikasi Polresta Pekanbaru.

Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Arief Fajar Satria, mengatakan kuat dugaan usaha pencurian itu melibatkan kawanan penjahat spesialis pencurian mesin ATM. Hal itu bisa dilihat dari tindakan penjahat yang terlihat cukup falimiar dengan keberadaan kamera pengawas atau CCTV di dalam ruang ATM.

Ia mengatakan, kawanan bandit yang belum teridentifikasi tersebut sudah sempat melumpuhkan kamera CCTV sehingga polisi mencoba mencari bukti-bukti lainnya yang ada.

"Pelaku telah merusak pintu mesin ATM dan kamera CCTV telah diputus dan dibuang kedalam parit yang ada dibelakang ATM," katanya.

Ia mengatakan, penjahat tersebut juga sudah sempat merusak bagian muka mesin ATM. Namun, ia tidak bisa memastikan mengapa pelaku gagal mengambil uang yang ada didalamnya. Ia juga mengaku belum mengetahui secara pasti kerugian dari aksi percobaan pencurian itu.

"Sekarang kita masih melakukan olah TKP, dan mengumpulkan keterangan saksi-saksi," ujarnya.

Ia berpesan agar pihak bank memperketat pengaman di tiap mesin ATM, dan yang terpenting adalah berkoordinasi dengan aparat kepolisian untuk membantu melakukan pengawasan.