Pekanbaru (ANTARA) - Seorang remaja perempuan berinisial AKH (17) ditemukan tewas usai diduga dianiaya kekasihnya di sebuah kamar kos di Jalan Usaha, Kelurahan Tanjung Rhu, Kecamatan Limapuluh, Kota Pekanbaru, Sabtu (18/10).
Kapolsek Limapuluh Kompol Viola Dwi Anggreni di Pekanbaru, Minggu, mengatakan pacar korban berinisial AD (19) felah diamankan beberapa jam setelah kejadian.
“Berdasarkan pemeriksaan awal, yang bersangkutan mengakui telah memukul dan menampar korban hingga tewas,” kata Kompol Viola.
Ia menjelaskan, peristiwa tragis itu pertama kali diketahui oleh ayah korban, Teguh Natali, setelah menerima kabar anaknya meninggal dunia di kamar kos pelaku. Setiba di lokasi, jasad korban telah dipindahkan ke rumah keluarga pelaku yang masih berada di kawasan yang sama.
Hasil pemeriksaan menunjukkan terdapat luka lebam di wajah, pipi, sekitar mata, dan hidung korban. Berdasarkan keterangan saksi dan hasil visum luar, korban mengalami kekerasan fisik sebelum meninggal dunia.
“Motif pelaku masih kami dalami. Dari keterangan warga setempat, pelaku kerap memukul korban,” ujar Kompol Viola.
Jasad korban telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Pekanbaru untuk dilakukan autopsi guna memastikan penyebab kematian secara pasti.
Sementara itu, tersangka AD kini ditahan di Mapolsek Limapuluh untuk proses penyidikan lebih lanjut.
“Atas perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 80 ayat (3) jo Pasal 76C Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara,” tambah Kompol Viola.
