Riau dorong masyarakat rajin periksa kesehatan hewan peliharaan

id Pemerintah Provinsi Riau

Riau dorong masyarakat rajin periksa kesehatan hewan peliharaan

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Riau Masrul Kasmy dan Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Riau, Adrias Hariyanto saat membuka secara resmi pelayanan gratis vaksin dan pengobatn hewan peliharaan berlangsung selama dua hari di Pekanbaru. ANTARA/HO-Humas Pemprov Riau.

Pekanbaru (ANTARA) - Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Riau Masrul Kasmy mendorong masyarakat agar rajin memeriksakan kesehatan hewan peliharaannya untuk menghindari penularan penyakit dari hewan ke manusia seperti kurap, toksoplasma, rabies, dan infeksi bakteri bartonella henselae.

"Bakteri bartonella henselae dibawa oleh kucing, dan dapat ditularkan melalui cakaran atau gigitan pada kulit manusia. Seseorang yang terinfeksi bakteri ini akan menunjukkan tanda seperti luka yang membengkak dan bernanah, demam, sakit kepala dan kehilangan nafsu makan," kata Masrul Kasmy di Pekanbaru, Minggu.

Menurut dia, untuk menekan kerugian pada manusia akibat infeksi dari hewan peliharaan seperti kucing maka pemeriksaan rutin harus dilakukan pada hewan peliharaan tersebut dengan pemeriksaan parasit, kutu dan cacing, hingga pemeriksaan fisiologis seperti telinga, mulut, hidung, mata, dan otot.

Pemprov Riau mempunyai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Laboratorium Kesehatan Hewan, berupa klinik, dan kini masyarakat bisa membawa hewan peliharaan kucing, anjing, dan ternak mereka untuk diobati.

"Klinik tersebut sebagai rumah sakit khusus hewan dan akan makin berkembang melayani masyarakat, ditambah kamar khusus hewan agar mereka nyaman sebagai pusat layanan kesehatan hewan sesuai dengan tarif yang berlaku, namun saat Pet Day Out/Hari Hewan Peliharaan pengobatan dan pemeriksaan gratis," katanya.

Pada Pet Day Out itu Pemerintah Provinsi Riau juga memberikan pelayanan vaksin gratis kepada hewan peliharaan masyarakat untuk anjing dan kucing. Pada momentum yang sama juga dibuka layanan pembahasan topik serius terkait hewan peliharaan.