Kuala Lumpur (ANTARA) - Sebanyak lima negara anggota ASEAN telah meminta Malaysia untuk menjadi pusat peluncuran satelit, kata Menteri Luar Negeri (Menlu) Malaysia, Mohamad Hasan.
Dalam sesi tanya jawab di Rapat Dewan Negara di Kuala Lumpur, Senin, Senator Lim Pay Hen menanyakan apakah Pemerintah Malaysia akan mempertimbangkan usulan pembangunan Pusat Antariksa ASEAN, yang sebelumnya didiskusikan dalam Pameran Dirgantara dan Maritim Internasional Langkawi tahun 2023.
Malaysia akan mengambil alih kepemimpinan ASEAN pada 2025.
Pengembangan Pusat Antariksa ASEAN disebut Hasan masih dalam perencanaan namun Malaysia menerima banyak saran untuk menjadi pusat peluncuran satelit.
Lebih lanjut, ia mengatakan belum ada pemilihan di negara bagian mana fasilitas itu akan dibangun jika pusat antariksa itu benar-benar akan dikembangkan di Malaysia.
Pembahasan mendalam akan dibutuhkan dengan kementerian dan badan terkait lainnya sebelum dibawa ke sidang kabinet untuk memastikan apakah rencana itu dapat direalisasikan, ujar Hasan.
Baca juga: Roket komersial China berhasil luncurkan 4 satelit dari laut
Baca juga: China kembali luncurkan satelit penginderaan jauh baru di roket Long March-2D
Berita Lainnya
Mengapa tidur menggunakan lensa kontak dapat bahayakan mata, begini penjelasannya
19 December 2024 13:25 WIB
Erick Thohir beberkan hasil transformasi sepak bola Indonesia ke FIFA
19 December 2024 13:18 WIB
Mendikdasmen dorong agar kegiatan pembelajaran tak terbatas di sekolah
19 December 2024 13:00 WIB
Saat Natal dan Tahun Baru, kelurahan-kecamatan di Jaksel diingatkan untuk gandeng aparat
19 December 2024 12:39 WIB
Presiden Prabowo bertemu PM Pakistan bahas kerja sama ekonomi dan perdagangan
19 December 2024 12:05 WIB
Warga Gaza dambakan perdamaian dan kehidupan normal
19 December 2024 12:00 WIB
Film "Perang Kota" akan jadi penutup festival film Rotterdam, Belanda ke-54
19 December 2024 11:38 WIB
Bandara Radin Inten perkirakan capai 95 ribu penumpang di libur akhir tahun
19 December 2024 11:29 WIB