Jakarta (ANTARA) - China pada Senin (15/4) meluncurkan roket pengangkut Long March-2D, menempatkan satelit penginderaan jauh ke luar angkasa.
Roket itu, sebagaimana dinyatakan Xinhua, dikutip di Jakarta, Senin, lepas landas pada pukul 12.12 Waktu Beijing (11.12 WIB) dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di China barat laut, dan mengirimkan satelit Gaojing-3 01 ke orbit yang telah ditetapkan.
Satelit ini akan menyediakan layanan data penginderaan jauh komersial untuk berbagai skenario yang sedang berkembang seperti pertanian digital, pemodelan informasi perkotaan dan live 3D, serta bidang-bidang konvensional seperti survei dan pemetaan lahan, pencegahan dan mitigasi bencana, serta pemantauan maritim.
Peluncuran tersebut merupakan misi penerbangan ke-516 dari roket seri Long March.
Baca juga: Korut mengaku kembangkan sistem pengontrol peluncur roket baru
Baca juga: China luncurkan roket Long March-7 Y8, kirim pasokan stasiun luar angkasa
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB