Jakarta (ANTARA) - China pada Senin (15/4) meluncurkan roket pengangkut Long March-2D, menempatkan satelit penginderaan jauh ke luar angkasa.
Roket itu, sebagaimana dinyatakan Xinhua, dikutip di Jakarta, Senin, lepas landas pada pukul 12.12 Waktu Beijing (11.12 WIB) dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di China barat laut, dan mengirimkan satelit Gaojing-3 01 ke orbit yang telah ditetapkan.
Satelit ini akan menyediakan layanan data penginderaan jauh komersial untuk berbagai skenario yang sedang berkembang seperti pertanian digital, pemodelan informasi perkotaan dan live 3D, serta bidang-bidang konvensional seperti survei dan pemetaan lahan, pencegahan dan mitigasi bencana, serta pemantauan maritim.
Peluncuran tersebut merupakan misi penerbangan ke-516 dari roket seri Long March.
Baca juga: Korut mengaku kembangkan sistem pengontrol peluncur roket baru
Baca juga: China luncurkan roket Long March-7 Y8, kirim pasokan stasiun luar angkasa
Berita Lainnya
Menag akan batasi perjalanan dinas seluruh jajarannya
15 November 2024 17:12 WIB
PLN dorong mahasiswa perguruan tinggi di Riau berinovasi kembangkan teknologi kendaraan listrik
15 November 2024 16:49 WIB
Rasa autentik rempah khas Indonesia di Vientiane, Laos
15 November 2024 16:15 WIB
Presiden Prabowo sampaikan tekad Indonesia lakukan hilirisasi sumber daya
15 November 2024 15:25 WIB
Reses DPD RI ke Riau, harapkan BRK Syariah terus berkontribusi bagi masyarakat
15 November 2024 14:58 WIB
Erupsi Gunung Lewotobi, 29.323 penumpang di Soetta batal terbang
15 November 2024 14:42 WIB
PPN 12 persen, ekonom minta pemerintah agar buat kebijakan pro daya beli
15 November 2024 14:16 WIB
Dekranasda Riau gelar lomba motif tenun dan batik khas Riau, ini pesan Zuliana Rahman Hadi
15 November 2024 14:10 WIB