Jakarta (ANTARA) - China pada Senin (15/4) meluncurkan roket pengangkut Long March-2D, menempatkan satelit penginderaan jauh ke luar angkasa.
Roket itu, sebagaimana dinyatakan Xinhua, dikutip di Jakarta, Senin, lepas landas pada pukul 12.12 Waktu Beijing (11.12 WIB) dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di China barat laut, dan mengirimkan satelit Gaojing-3 01 ke orbit yang telah ditetapkan.
Satelit ini akan menyediakan layanan data penginderaan jauh komersial untuk berbagai skenario yang sedang berkembang seperti pertanian digital, pemodelan informasi perkotaan dan live 3D, serta bidang-bidang konvensional seperti survei dan pemetaan lahan, pencegahan dan mitigasi bencana, serta pemantauan maritim.
Peluncuran tersebut merupakan misi penerbangan ke-516 dari roket seri Long March.
Baca juga: Korut mengaku kembangkan sistem pengontrol peluncur roket baru
Baca juga: China luncurkan roket Long March-7 Y8, kirim pasokan stasiun luar angkasa
Berita Lainnya
Lady Gaga dikabarkan akan tampil di upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024
26 July 2024 17:01 WIB
Presiden Jokowi akan resmikan Kawasan Industri Terpadu Batang
26 July 2024 16:49 WIB
Pengamat: Kepulauan Riau jadi motor pertumbuhan ekonomi Indonesia
26 July 2024 16:43 WIB
Indonesia dorong ASEAN-India perkuat kerja sama sektor pangan dan maritim
26 July 2024 16:33 WIB
Nilai tukar rupiah turun setelah rilis data klaim pengangguran awal mingguan AS
26 July 2024 16:25 WIB
Mendag Zulkifli Hasan sebut satgas temukan barang impor ilegal senilai Rp40 miliar
26 July 2024 16:14 WIB
Maroko laporkan 21 kematian yang disebabkan oleh gelombang panas
26 July 2024 15:55 WIB
Maskapai Garuda Indonesia-RS Mandaya jajaki kerja sama layanan kesehatan
26 July 2024 15:49 WIB