Jakarta (ANTARA) - China pada Senin (15/4) meluncurkan roket pengangkut Long March-2D, menempatkan satelit penginderaan jauh ke luar angkasa.
Roket itu, sebagaimana dinyatakan Xinhua, dikutip di Jakarta, Senin, lepas landas pada pukul 12.12 Waktu Beijing (11.12 WIB) dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di China barat laut, dan mengirimkan satelit Gaojing-3 01 ke orbit yang telah ditetapkan.
Satelit ini akan menyediakan layanan data penginderaan jauh komersial untuk berbagai skenario yang sedang berkembang seperti pertanian digital, pemodelan informasi perkotaan dan live 3D, serta bidang-bidang konvensional seperti survei dan pemetaan lahan, pencegahan dan mitigasi bencana, serta pemantauan maritim.
Peluncuran tersebut merupakan misi penerbangan ke-516 dari roket seri Long March.
Baca juga: Korut mengaku kembangkan sistem pengontrol peluncur roket baru
Baca juga: China luncurkan roket Long March-7 Y8, kirim pasokan stasiun luar angkasa
Berita Lainnya
Akibat erupsi Gunung Ruang, 18 flight dari Bandara Sam Ratulangi dibatalkan
30 April 2024 17:01 WIB
Seleksi CASN segera dibuka, Azwar Anas minta instansi kebut rincian formasi
30 April 2024 16:43 WIB
Mendagri Tito Karnavian apresiasi kinerja dan loyalitas Sekjen Kemendagri
30 April 2024 16:36 WIB
Rupiah melemah terhadap dolar AS seiring sikap investor tunggu hasil pertemuan FOMC
30 April 2024 16:14 WIB
Pemerintah sambut baik niat BYD bangun fasilitas pengembangan EV di Indonesia
30 April 2024 16:05 WIB
Legislator ingatkan tempat penampungan hewan tak cemari lingkungan sekitar
30 April 2024 15:52 WIB
Menag: Fatwa Ulama Saudi sebut haji non prosedural ibadahnya dianggap tidak sah
30 April 2024 15:42 WIB
Presiden Jokowi bertolak ke Banyuwangi serahkan sertifikat tanah elektronik
30 April 2024 14:55 WIB