Jakarta (ANTARA) - Satelit uji coba teknologi komunikasi dan navigasi China, Tiandu-1 dan Tiandu-2, berhasil melakukan serangkaian eksperimen pada teknologi baru seperti transmisi dan perutean Bumi-Bulan yang sangat andal, menurut Science and Technology Daily pada Senin (15/4).
Data telemetri menunjukkan bahwa proyek uji coba itu secara efektif dapat meningkatkan akurasi wahana antariksa dalam menentukan orbit bulan.
Kedua satelit tersebut dikirim ke luar angkasa bersamaan dengan satelit relai Queqiao-2 pada 20 Maret lalu. Keduanya memasuki orbit lintasan keliling Bulan (circumlunar orbit) pada 29 Maret dan memisahkan diri pada 3 April.
Pada 8 April, Tiandu-1 memulai penerbangan dalam formasi dengan Tiandu-2, tetap berada pada jarak sekitar 200 kilometer. Kedua satelit tersebut beroperasi dalam komunikasi normal, pergerakan yang stabil, dan keseimbangan energi.
Satelit-satelit itu meletakkan fondasi penting untuk melaksanakan serangkaian misi uji coba teknologi komunikasi, menurut laporan tersebut, menyebutkan bahwa Tiandu-2 telah berhasil menangkap dan mengirim kembali kumpulan gambar Bumi-Bulan.
Queqiao-2, Tiandu-1, dan Tiandu-2 semuanya menggunakan orbit beku Bulan dengan eliptikal yang tinggi sebagai orbit target mereka. Orbit semacam ini sangat stabil, memastikan pesawat luar angkasa bergerak dengan deviasi lintasan minimum.
Berita Lainnya
Akibat erupsi Gunung Ruang, 18 flight dari Bandara Sam Ratulangi dibatalkan
30 April 2024 17:01 WIB
Seleksi CASN segera dibuka, Azwar Anas minta instansi kebut rincian formasi
30 April 2024 16:43 WIB
Mendagri Tito Karnavian apresiasi kinerja dan loyalitas Sekjen Kemendagri
30 April 2024 16:36 WIB
Rupiah melemah terhadap dolar AS seiring sikap investor tunggu hasil pertemuan FOMC
30 April 2024 16:14 WIB
Pemerintah sambut baik niat BYD bangun fasilitas pengembangan EV di Indonesia
30 April 2024 16:05 WIB
Legislator ingatkan tempat penampungan hewan tak cemari lingkungan sekitar
30 April 2024 15:52 WIB
Menag: Fatwa Ulama Saudi sebut haji non prosedural ibadahnya dianggap tidak sah
30 April 2024 15:42 WIB
Presiden Jokowi bertolak ke Banyuwangi serahkan sertifikat tanah elektronik
30 April 2024 14:55 WIB