Golden Picture mulai produksi film drama sejarah "8 Warriors, Cinta dan Tanah Air"

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, film

Golden Picture mulai produksi film drama sejarah "8 Warriors, Cinta dan Tanah Air"

Jajaran petinggi rumah produksi Golden Picture yang akan kembangkan film sejarah 8 Warriors Cinta dan Tanah Air (ANTARA/H.O Golden Picture)

Jakarta (ANTARA) - Rumah produksi Golden Picture mengumumkan akan memulai tahap persiapan produksi film layar lebar bergenre drama action yang diberi judul 8 Warriors, Cinta dan Tanah Air pada April 2024.

Film epik dan kolosal ini, dipercayakan pada duo Sutradara Jaya Tamalaki & Djo Arko, yang mengatakan film ini akan dikemas kreatif juga dibuat semenarik mungkin agar menjadi tontonan film Sejarah yang segar dan tidak membosankan.

"Cerita film ini sebenarnya sudah selesai kami tulis tahun lalu. Kronologis peristiwa dan peran tokoh-tokoh besar lainnya juga ditampilkan dengan runut dalam film nanti. Harapannya bisa menjadi salah satu pemantik jiwa nasionalisme dan cinta tanah air para generasi muda kita yang saat ini hampir terdegradasi oleh serbuan tayangan asing yang dominan. Sehingga mengancam identitas kebangsaan, budaya, dan nasionalisme kita," ujar Jaya Tamalaki.

Sementara Djo Arko mengatakan, film 8 Warriors memiliki tingkat kesulitan tinggi yang harus disikapi dengan serius. Seperti menghadirkan kembali environment kota Surabaya pada masa lampau berikut suasana perang besarnya yang dilakoni oleh ribuan orang baik di darat, laut, maupun udara.

"Tantangan berat ini, perlu konsep matang yang dipastikan akan memadukan teknis real shot dengan tehnologi visual modern atau yang populer disebut dengan CGI (Computer Generated Imagery). Saya percaya pada team kami, akan mampu merealisasikan film mendekati suasana aslinya," kata Djo.

Keseriusan Golden Picture menghadirkan film kolosal kebangsaan yang berkualitas nampaknya benar-benar dipersiapkan dengan matang. Selain melakukan perekrutan team para sineas yang profesional, bahkan berani membuat studio alam untuk membangun berbagai set sudut kota Surabaya dan beberapa gedung penting yang melekat pada peristiwa perang nanti.

"Untuk membangun lokasi ini, setidaknya kami membutuhkan lahan kurang lebih seluas 15 hektar. Keputusan itu harus kami buat, karena titik-titik lokasi yang asli sudah berubah total sehingga tidak memenuhi syarat lagi sebagai lokasi shooting," ungkap Anton Firmansyah selaku Produser.

Mereka berharap kehadiran film 8 Warriors, Cinta dan Tanah Air ini, mampu menjadi lokomotif baru yang akan memicu hadirnya film berkualitas lainnya serta mampu menarik gerbong-gerbong film kebangsaan atau patriotisme yang masih sangat dibutuhkan oleh negeri ini.

Secara singkat, film ini berdasarkan kisah nyata perang besar 10 November 1945 yang diantarkan oleh delapan sahabat pejuang yang begitu gagah berani mengorbankan nyawanya demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Bangsa Asing menyebut perang tersebut adalah salah satu tragedi paling kelam yang pernah terjadi di dunia.

Para pejuang bagaikan gelombang besar tanpa henti yang terus melawan tentara sekutu di kota Surabaya, hingga menelan puluhan ribu korban jiwa dan tewasnya para petinggi sekutu.

Baca juga: Film "Keluar Main 1994" mengangkat cerita konflik keluarga

Baca juga: Film drama "Glenn Fredly The Movie" rilis trailer dan poster resmi