Jakarta, (Antarariau.com) - Sekitar 300 guru bantu di wilayah DKI Jakarta berunjuk rasa menuntut pemerintah segera membayar gaji mereka.
"Sejak Januari kami belum menerima upah," ujar seorang guru bantu, Eddy Sudyo, di sela-sela aksi di depan kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jakarta, Selasa.
"Tahun lalu, juga seperti itu. Gaji kami menunggak lima bulan," kata dia.
Dia mengatakan tahun lalu pembayaran gaji guru bantu terlambat karena ada peralihan dari Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
DKI Jakarta memiliki 5.775 guru bantu. Mereka mendapat gaji Rp1 juta per bulan, lebih rendah dari Upah Minimum Regional (UMR) DKI Jakarta yang mencapai Rp2,4 juta per bulan.
"Kami sangat berharap, gaji kami segera dibayarkan," kata Eddy.
Berita Lainnya
Tiga bulan kabur, oknum guru cabul di Duri diringkus polisi
11 December 2024 13:47 WIB
Kemenag RI komitmen tingkatkan kesejahteraan guru
07 December 2024 15:27 WIB
Polisi masih selidiki kematian guru yang dibakar di Kampar
05 December 2024 17:52 WIB
Menag Nasaruddin Umar tegaskan upaya meningkatkan kesejahteraan guru terus dilakukan
30 November 2024 16:36 WIB
Kemendikdasmen ajak para guru melek teknologi untuk kembangkan KBM inovatif
30 November 2024 10:57 WIB
DPR ingatkan kenaikan gaji harus diikuti dengan peningkatan kualitas guru
29 November 2024 11:21 WIB
Presiden Prabowo naikkan Rp2 juta untuk guru non-ASN dan 1 gaji pokok untuk ASN
26 November 2024 16:54 WIB
Presiden Prabowo Subianto panggil menteri-menteri bahas bansos hingga gaji guru
26 November 2024 15:40 WIB