Jakarta (ANTARA) - Bulog Cabang Gorontalo menyiapkan tambahan stok minyak goreng dengan merek Minyakita untuk mencukupi kebutuhan masyarakat Provinsi Gorontalo menjelang bulan Ramadhan 1445 Hijriah.
"Ketersediaan minyak goreng hingga hari ini ada 9.100 liter yang pada awalnya berjumlah 20.000 liter," ujar Kepala Bulog Cabang Gorontalo Munafri Syamsudin, di Gorontalo, Selasa.
Ia mengungkapkan, sejak pekan lalu Bulog Cabang Gorontalo telah menggelar pasar murah dan menjual ke mitra Bulog, dengan tujuan menekan harga minyak goreng yang mulai naik di pasaran.
Untuk mengantisipasi lonjakan permintaan masyarakat, Bulog telah mengajukan penambahan persediaan minyak goreng ke pabrik yang berada di Sulawesi Barat.
"Akan ada penambahan sekitar 91.000 liter yang dipesan dari pabrik di Sulawesi Barat, tepatnya di Tanjung Sarana Lestari," kata Munafri.
Munafri mengimbau agar masyarakat Gorontalo tidak panik dan melakukan pembelian minyak goreng berlebihan menjelang bulan Ramadhan.
"Karena selain Minyakita, ada juga minyak kelas medium lainnya serta minyak premium dan cukup tersedia di distributor-distributor yang ada di Provinsi Gorontalo," kata Munafri pula.
Baca juga: PT RAPP bangun Pom Mini minyak goreng dan rumah sigap cegah stunting
Baca juga: Wamendag Jerry Sambuaga yakin minyak goreng tak akan jadi langka
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB