Jakarta (ANTARA) - Bulog Cabang Gorontalo menyiapkan tambahan stok minyak goreng dengan merek Minyakita untuk mencukupi kebutuhan masyarakat Provinsi Gorontalo menjelang bulan Ramadhan 1445 Hijriah.
"Ketersediaan minyak goreng hingga hari ini ada 9.100 liter yang pada awalnya berjumlah 20.000 liter," ujar Kepala Bulog Cabang Gorontalo Munafri Syamsudin, di Gorontalo, Selasa.
Ia mengungkapkan, sejak pekan lalu Bulog Cabang Gorontalo telah menggelar pasar murah dan menjual ke mitra Bulog, dengan tujuan menekan harga minyak goreng yang mulai naik di pasaran.
Untuk mengantisipasi lonjakan permintaan masyarakat, Bulog telah mengajukan penambahan persediaan minyak goreng ke pabrik yang berada di Sulawesi Barat.
"Akan ada penambahan sekitar 91.000 liter yang dipesan dari pabrik di Sulawesi Barat, tepatnya di Tanjung Sarana Lestari," kata Munafri.
Munafri mengimbau agar masyarakat Gorontalo tidak panik dan melakukan pembelian minyak goreng berlebihan menjelang bulan Ramadhan.
"Karena selain Minyakita, ada juga minyak kelas medium lainnya serta minyak premium dan cukup tersedia di distributor-distributor yang ada di Provinsi Gorontalo," kata Munafri pula.
Baca juga: PT RAPP bangun Pom Mini minyak goreng dan rumah sigap cegah stunting
Baca juga: Wamendag Jerry Sambuaga yakin minyak goreng tak akan jadi langka
Berita Lainnya
Lemkapi minta seluruh kapolda bantu Kementan untuk capai swasembada pangan
27 April 2024 16:32 WIB
Nicholas Saputra mengaku belajar banyak dari serial "Secret Ingredient"
27 April 2024 16:03 WIB
LPAI serukan pemerintah blokir gim daring yang mengandung unsur kekerasan
27 April 2024 15:50 WIB
Ganda putri Lanny/Ribka gandakan keunggulan Indonesia atas Hong Kong
27 April 2024 15:40 WIB
Oppo A60 hadir dengan Snapdragon 680 dan kamera utama 50 MP
27 April 2024 15:33 WIB
Tim SAR perluas pencarian penumpang yang jatuh dari KMP Reinna
27 April 2024 15:27 WIB
Anies Baswedan hormati langkah PKB dan NasDem gabung koalisi Prabowo-Gibran
27 April 2024 15:14 WIB
Houthi akui anggotanya serang kapal tanker Inggris dan tembak jatuh drone AS
27 April 2024 15:07 WIB