Ankara (ANTARA) - Harga minyak mengalami sedikit kenaikan di perdagangan awal pada Selasa (6/2) karena pasar dunia menunggu tanda-tanda terkait pasokan minyak di tengah konflik di Timur Tengah.
Patokan minyak mentah internasional Brent diperdagangkan pada 78,19 dolar AS (sekitar Rp1,23 juta) per barel pada pukul 10.28 waktu setempat (14.28 WIB), naik 0,26 persen dari harga penutupan pada hari sebelumnya 77,99 dolar AS (sekitar Rp1,22 juta) per barel.
Pada waktu yang sama, patokan harga minyak Amerika Serikat, West Texas Intermediate (WTI), diperdagangkan pada 72,97 dolar AS (sekitar Rp1,14 juta) per barel, naik 0,26 persen dari penutupan Senin sebesar 72,78 dolar AS (sekitar Rp1,14 juta) per barel.
Kenaikan harga minyak itu didorong oleh kekhawatiran bahwa konflik di Timur Tengah akan meluas ke negara lain dan semakin mengganggu rute pasokan minyak.
Amerika Serikat sedang melancarkan serangan bela diri terhadap kendaraan darat nirawak di wilayah Yaman yang dikuasai kelompok Houthi.
Kelompok Houthi menargetkan kapal-kapal kargo di Laut Merah milik perusahaan Israel yang mengangkut barang-barang dari dan menuju Israel. Penargetan kapal tersebut adalah bentuk perlawanan terhadap serangan Israel di Jalur Gaza yang terjadi sejak 7 Oktober 2023.
AS mulai melancarkan serangan udara terhadap Pasukan Quds dari Korps Pengawal Revolusi Islam Iran (IRGC) dan kelompok bersenjata yang didukung Iran di Irak dan Suriah setelah serangan pesawat nirawak (drone) menewaskan tiga tentara AS di Yordania bulan lalu.
Para investor sedang fokus pada kunjungan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken ke Timur Tengah.
Blinken tiba di Arab Saudi pada Senin (5/2). Arab Saudi merupakan pemberhentian pertamanya di kunjungan regional yang bertujuan untuk mengupayakan desakan gencatan senjata di Jalur Gaza.
Kunjungan regional Blinken akan berjalan hingga 8 Februari 2024. Dia dijadwalkan akan mengunjungi sejumlah negara termasuk Mesir, Qatar, Israel, dan Tepi Barat Palestina yang sedang diduduki.
Baca juga: Minyak mentah turun didorong meningkatnya persediaan minyak AS
Baca juga: Harga minyak melonjak, OPEC+ mungkin perpanjang pemangkasan produksi
Sumber: Anadolu
Berita Lainnya
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB
Dukung ketahanan pangan, PTPN rilis varietas kultur jaringan kelapa sawit berpotensi CPO tinggi
18 December 2024 15:00 WIB