Meranti dapat dukungan dana siap pakai dan bantuan logistik dari BNPB RI

id BPBD Meranti,BNPB RI ,Plt Bupati Asmar ,Dana siap pakai BNPB

Meranti dapat dukungan dana siap pakai dan bantuan logistik dari BNPB RI

Plt Bupati Kepulauan Meranti Asmar bersama Kapolres AKBP Kurnia Setiawan, Kepala BPBD Muhlisin mengikuti Rapat Koordinasi dengan Kepala BNPB RI Letjen TNI Suharyanto dan Pj Gubernur Riau Edi Natar Nasution serta pihak lainnya di Aula Balai Serindit Pekanbaru, Jumat (19/1/2024). (ANTARA/HO-Prokopim Setda Kepulauan Meranti)

Selatpanjang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti mendapat dukungan dana siap pakai dan bantuan logistik dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI untuk penanganan bencana.

Dukungan tersebut diraih setelah Plt Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) Asmar mengikuti Rapat Koordinasi bersama Kepala BNPB RI Letjen TNI Suharyanto dan Pj Gubernur Riau Edi Natar Nasution serta pihak lainnya di Aula Balai Serindit Pekanbaru, Jumat.

Dalam kesempatan itu,Asmar juga didampingi Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Kurnia Setiawan, dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Meranti Muhlisin.

Melalui Kepala BPBD Kepulauan Meranti Muhlisin, pihaknya menyampaikan terima kasih atas dukungan dan bantuan yang akan diberikan BNPB RI. Ia berharap ini dapat menjadi stimulus bagi penanggulangan bencana banjir di Kepulauan Meranti.

"Alhamdulillah kita mendapat bantuan dana siap pakai dan bantuan logistik dari BNPB RI. Dan ini tentunya kita akan terus berkoordinasi dengan BPBD Riau dan BNPB RI untuk lebih meningkatkan sarana dan logistik penunjang agar lebih baik ke depannya," kata Muhlisin.

Sebelumnya, Kepala BNPB RI Letjen TNI Suharyanto menyebutkan pihaknya mencatat ada 109 bencana sejak 1 sampai 18 Januari 2024 yang terjadi di seluruh Indonesia. Untuk itu, ia mengingatkan setiap pemerintah daerah agar mengajukan bantuan dana siap pakai yang telah disediakan BNPB.

"Dana siap pakai merupakan dukungan BNPB untuk penanganan darurat bencana di daerah. Kami melihat kesempatan ini belum dimaksimalkan pemerintah daerah," imbuhnya.

Sementara itu, Pj Gubernur Riau Brigjen TNI Edi Natar Nasution memaparkan terdapat 10 kabupaten/kota yang terdiri dari 41 kecamatan dan 121 desa yang saat ini terdampak banjir di seluruh Riau.

Pemprov Riau saat ini telah menetapkan status siaga darurat bencana hidrometeorologi untuk jangka waktu dari 22 Desember 2023 hingga 31 Januari 2024. Sementara itu masyarakat yang terdampak banjir hingga 15 Januari 2024 berjumlah 147.301 jiwa.

"Dapat kami sampaikan kebutuhan mendesak masyarakat yang terdampak banjir di Provinsi Riau meliputi sembako, air minum, tenda pengungsi, perahu, selimut dan kelambu, tikar, obat-obatan hingga dapur umum," ungkap Edi Natar.

Pada kesempatan ini, BNPB RI juga turut menyerahkan dukungan logistik untuk Provinsi Riau diantaranya paket sembako, makanan siap saji, tenda, genset, perahu polyetelin, pompa alcon, tower lamp.

Kemudian BNPB juga memberikan bantuan operasional dana siap pakai bagi 10 kabupaten/kota di Riau masing-masing sebesar Rp250 juta.

Selain itu Pemprov Riau, Polda Riau dan Korem 021/Wira Bima juga menerima bantuan dana siap pakai masing-masing sebesar Rp350 juta.