Gaza (ANTARA) - Departemen kesehatan di Gaza, Kamis (28/12), menyebut jumlah warga Palestina yang tewas akibat serangan Israel ke Jalur Gaza bertambah menjadi 21.320 orang dan 55.603 lainnya terluka.
Juru departemen tersebut, Ashraf Al Qedra, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa sedikitnya 210 orang telah terbunuh di Gaza dalam 24 jam terakhir.
Ashraf menyatakan bahwa tentara Israel dengan sengaja menargetkan 104 ambulans dan 142 institusi kesehatan di Jalur Gaza.
Dia menyerukan kepada lembaga-lembaga internasional untuk turun tangan melindungi institusi-institusi kesehatan dan mengaktifkan kembali rumah-rumah sakit yang rusak.
Sementara itu, kantor media Hamas di Gaza mengumumkan dua jurnalis terbunuh pada Kamis dalam serangan Israel, sehingga total jurnalis yang terbunuh menjadi 105 orang sejak 7 Oktober 2023.
Baca juga: WHO suarakan kekhawatiran semakin memburuknya situasi kemanusiaan di Gaza
Baca juga: Jumlah warga Palestina yang tewas di Gaza telah lampaui 21 ribu orang