TNI AU bersama Kominfo dan PT Pos Indonesia luncurkan prangko empat pahlawan nasional

id Berita hari ini, berita riau antara, berita riau terbaru,prangko

TNI AU bersama Kominfo dan PT Pos Indonesia luncurkan prangko empat pahlawan nasional

TNI AU, Kominfo dan PT Pos luncurkan prangko empat pahlawan nasional (ANTARA/HO)

Jakarta (ANTARA) - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika dan PT Pos Indonesia meluncurkan prangko bertema Pahlawan Nasional TNI AU pada tanggal 10 November 2023.

Terdiri dari empat desain, prangko Pahlawan Nasional TNI Angkatan Udara merupakan visualisasi dari Marsekal Muda TNI Anumerta Abdulrachman Saleh, Marsekal Muda TNI Anumerta Agustinus Adisutjipto, Marsekal Muda TNI Anumerta Halim Perdana Kusuma, dan Marsekal Pertama TNI Anumerta Iswahjudi.

"Para pahlawan nasional memiliki peran yang sangat penting dalam menorehkan sejarah emas dan identitas jati diri bangsa, perjuangan para pahlawan memberikan inspirasi bagi semangat persatuan serta perjuangan kita bersama selaku generasi penerus dalam mengisi kemerdekaan bangsa dan fondasi dalam membangun negara," kata Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo dalam sambutannya dalam acara peluncuran prangko itu di Markas Besar TNI AU, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin.

Menurutnya, momentum peluncuran prangko ini bertepatan dengan Hari Pahlawan pada 10 November dan para pahlawan ini bisa menjadi role model bagi para generasi muda AU.

"Momentum peluncuran prangko hari ini kiranya dapat menjadi refleksi perjuangan dan keteladanan para pahlawan TNI angkatan udara serta menjadi tolak ukur perjuangan dalam mengisi kehidupan berbangsa dan bernegara," lanjutnya.

Fadjar Prasetyo menyatakan bahwa peluncuran prangko empat pahlawan ini adalah salah satu bukti konkret penghargaan kepada para pendahulu udara yang telah berjasa mendirikan fondasi kokoh hingga TNI bisa berdiri tegak dan seprofesional seperti sekarang.

Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menyatakan penerbitan prangko itu merupakan bentuk apresiasi kepada Pahlawan Nasional TNI AU.

"Kita sudah sepatutnya bangga dengan prangko yang diusulkan dan dipilih langsung oleh TNI AU, yang merupakan salah satu institusi kebanggaan Bangsa Indonesia," kata Budi dalam sambutannya.

Budi mengharapkan penerbitan prangko tersebut juga menjadi momentum pemacu semangat bagi seluruh prajurit TNI AU.

"Untuk terus mengabdi dan berjuang, demi menjaga Dirgantara Nusantara," ujarnya.

Menurut Menkominfo, prangko bertema Pahlawan Nasional Angkatan Udara menerapkan teknologi digital.

"Karena disematkan kode khusus yang dapat memberikan informasi lebih detail apabila dipindai atau diakses melalui aplikasi," tuturnya.

Menteri Budi Arie mengajak semua elemen bangsa terus mendukung upaya peningkatan kualitas prangko indonesia.

"Bersama dengan PT Pos Indonesia, kami mengharapkan masukan-masukan tema atau seri penerbitan prangko ke depannya," ungkapnya.

Profil singkat empat pahlawan nasional TNI AU:

Gambar empat pahlawan nasional TNI AU saat ditayangkan dalam acara peluncuran prangko pahlawan nasional TNI AU di Mabesau, Cilangkap, Jakarta Timur pada Senin (04/12/2023). (ANTARA/Hendri Sukma Indrawan)

1. Agustinus Adisutjipto

Marsekal Muda TNI Anumerta Agustinus Adisutjipto lahir di Salatiga pada 4 Juli 1916. Ia bergabung dengan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) bagian penerbangan pada 5 Oktober 1945.

Agustinus telah berjasa dalam menerbangkan pesawat berbendera merah putih pertama di langit Yogyakarta, pada 27 Oktober 1945.

Agustinus gugur pada 29 Juli 1947 saat pesawat Dakota VT-CLA yang melaksanakan misi kemanusiaan ditembak pesawat Kitty Hawk Belanda.

2. Abdulrachman Saleh

Marsekal Muda TNI Anumerta Abdulrachman Saleh lahir di Jakarta pada 1 Juli 1909.

Ia telah berjasa dalam menyiarkan berita proklamasi Indonesia hingga ke luar negeri, sekaligus mendirikan Radio Republik Indonesia dan Sekolah Teknik Udara serta Sekolah Radio Udara di Malang.

Abdulrachman Saleh gugur bersama dengan Adisutjipto pada 29 Juli 1947 saat pesawat Dakota VT-CLA yang melaksanakan misi kemanusiaan ditembak pesawat Kitty Hawk Belanda.

3. Halim Perdanakusuma

Marsekal Muda TNI Anumerta Halim Perdanakusuma lahir di Sampang, Madura, pada 18 November 1922.

Halim Perdanakusuma telah berjasa dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia di Sumatera pada tahun 1948 dan aktif mengembangkan Angkatan Udara Republik Indonesia (AURI) khususnya di Bukittinggi.

Ia gugur saat melaksanakan misi ke luar negeri untuk penjajakan lebih jauh tentang pesawat dan senjata. Pesawatnya jatuh karena cuaca buruk di Labuhan Bilik Besar antara Tanjung Hantu dan Teluk Senangin di Pantai Lumut, Perak, Malaysia.

4. Iswahjudi

Marsekal Pertama TNI Anumerta Iswahjudi lahir di Surabaya pada 15 Juli 1918.

Iswahjudi dikenal sebagai tokoh yang membuka hubungan dengan negara lain untuk mencari senjata dan bantuan lain, yang diperlukan dalam mempertahankan kemerdekaan.

Iswahjudi gugur bersama Halim Perdanakusuma saat melaksanakan misi ke luar negeri untuk penjajakan lebih jauh tentang pesawat dan senjata. Pesawatnya jatuh karena cuaca buruk di Labuhan Bilik Besar antara Tanjung Hantu dan Teluk Senangin di Pantai Lumut, Perak, Malaysia.

Baca juga: KPU resmi luncurkan prangko seri Pemilu Serentak 2024

Baca juga: PBB akan terbitkan lembar prangko acara khusus untuk Tahun Baru Imlek 2023