PBB (ANTARA) - Administrasi Pos Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations Postal Administration/UNPA) akan menerbitkan lembar prangko acara khusus untuk merayakan Tahun Baru Imlek yang akan datang.
Lembar prangko tersebut, yang menurut program UNPA akan diterbitkan pada 20 Januari mendatang, terdiri dari 10 prangko dengan denominasi masing-masing 1,40 dolar AS (Rp21.700). Sesuai kalender lunar China untuk 2023 yang merupakan Tahun Kelinci, lembar prangko ini bergambar kelinci putih yang dilukis dengan gaya gongbi (lukisan mendetail) berlatar belakang bulan emas yang dikelilingi awan.
Logo Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang terletak di sebelah kiri berfungsi sebagai label prangko dan dapat diganti dengan foto untuk personalisasi.
Pada 2021, UNPA telah lengkap menuntaskan satu siklus penerbitan prangko bergambar 12 binatang dalam zodiak China untuk seri prangko Tahun Baru Imlek. Prangko kelinci yang baru ini menjadi prangko kedua dalam siklus baru.
Lembar prangko tersebut menampilkan karya seni buatan desainer Tiger Pan dari China, yang juga membuat ilustrasi untuk seri Kalender Lunar untuk 2022 dan 2018.
Tahun Baru Imlek, atau Festival Musim Semi, merupakan hari libur terpenting bagi masyarakat China di seluruh dunia. Festival Musim Semi 2023 jatuh pada 22 Januari mendatang.
Baca juga: Usai Imlek, ribuan pendatang di Kepulauan Meranti diskrining
Baca juga: Wujud toleransi, Gereja Katolik Santo Antonius Magelang gelar misa Imlek
Berita Lainnya
Erick Thohir ajak masyarakat doakan Garuda Muda lolos ke Olimpiade Paris
02 May 2024 17:02 WIB
Warga Malaysia ini masuk Indonesia secara ilegal, ini yang dilakukan Kemenkumham Riau
02 May 2024 16:58 WIB
BMKG sebut gelombang panas Asia tidak terdampak di Indonesia
02 May 2024 16:45 WIB
Mendag Zulkifli Hasan minta importir percepat suplai untuk tekan harga gula
02 May 2024 16:40 WIB
BPS catat inflasi pada Lebaran 2024 lebih rendah dari tahun-tahun lalu
02 May 2024 16:30 WIB
Program Kartu Prakerja raih penghargaan Wenhui Awards dari UNESCO
02 May 2024 16:15 WIB
Puan Maharani ajak dukung kemajuan ekosistem pendidikan pada Hardiknas 2024
02 May 2024 15:54 WIB
ADB dorong pemerintah di Asia dan Pasifik dukung kesejahteraan penduduk lanjut usia
02 May 2024 15:32 WIB