Chile kembali panggil dubesnya di Israel untuk bicarakan serangan Gaza

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, Palestina

Chile kembali panggil dubesnya di Israel untuk bicarakan serangan Gaza

Warga Palestina melakukan pencarian dan penyelamatan korban di kamp pengungsi Jabalia yang rusak akibat serangan Israel di Jalur Gaza (31/10/2023). Serangan udara Israel menghantam kamp pengungsi padat penduduk di Jalur Gaza, menewaskan sedikitnya 50 warga Palestina dan seorang komandan Hamas. (ANTARA FOTO/REUTERS/Anas al-Shareef/tom.)

London (ANTARA) - Pemerintah Chile pada Selasa (31/10) kembali memanggil duta besarnya di Israel untuk berkonsultasi setelah apa yang digambarkannya sebagai pelanggaran Israel terhadap hukum humaniter internasional pascaserangan militer baru-baru ini di Jalur Gaza.

"Chile mengutuk keras dan memantau dengan penuh keprihatinan... operasi militer ini," kata Kementerian Luar Negeri Chile lewat pernyataan.

Chile menjelaskan bahwa operasi Israel sama dengan "hukuman kolektif" terhadap warga sipil Palestina di Gaza.

Negara Amerika Selatan itu juga menyerukan agar permusuhan segera dihentikan, sandera yang ditahan Hamas dibebaskan dan diberikan izin transit bantuan kemanusiaan untuk penduduk Gaza yang berjumlah sekitar 2 juta orang.

Pada hari yang sama Kemlu Chile juga mengatakan bahwa pihaknya mendorong solusi dua negara antara wilayah Israel dan Palestina.

Kritikan Chile terhadap serangan Israel di Gaza mengikuti jejak negara tetangganya, Bolivia yang memutus hubungan dengan Israel pada Selasa, yang menyebut tindakan Israel sebagai "kejahatan terhadap umat manusia."

Baca juga: Penyeberangan Rafah akan dibuka Rabu untuk rawat korban luka

Baca juga: Ketua Komisi I DPR RI apresiasi komitmen Presiden Jokowi bantu Palestina


Sumber: Reuters