Pekanbaru (ANTARA) - Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Pekanbaru Harie Wibhawamenyerahkan penghargaan kepada 10 fasilitas layanan kesehatan di Pekanbaru dan 4 fasilitas pemberi layanan tingkat Kedeputian BPJS Kesehatan Sumbagteng Jambi.
"Penghargaan itu diberikan sebagai bentuk motivasi karena dinilai sukses melakukan transformasi mutu layanan menjadi lebih baik lagi dengan tetap berkolaborasi dengan pemangku kepentingan terkait," kata Harie di Pekanbaru, Senin.
Menurut Harie, melalui kolaborasi ini BPJS Kesehatan siap membangun masa depan yang lebih cerah melalui pelayanan yang mudah, cepat dan setara untuk menciptakan masyarakat Riau yang sejahtera dan berdaya saing.
Ia menyebutkan transformasi mutu layanan juga mencakup upaya simplifikasi administrasi pelayanan. Proses administratif yang lebih sederhana seperti penggunaan KTP saat mengakses layanan kesehatan, tanpa perlu fotokopi berkas, alur layanan rujukan yang efisien, dan digitalisasi pelayanan dan klaim yang kini rata-rata 13 hari kerja itu.
"Transformasi mutu layanan juga meliputi percepatan penyelesaian pengaduan peserta melalui BPJS Satu menjadi langkah proaktif dalam menjawab kebutuhan peserta JKN. Kebijakan ini sekaligus upaya mempercepat cakupan Universal Health Coverage (UHC) 2024," katanya.
Ia menjelaskan bahwa UHC merupakan sistem penjaminan kesehatan yang memastikan setiap warga/peserta JKN memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif, bermutu dengan biaya terjangkau.
Peserta JKN di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Pekanbaru (Kota Pekanbaru, Kab. Kampar, Kab. Pelalawan, Kab. Siak, dan Kab. Rokan Hulu) tercatat per 1 Oktober 2023 sebanyak 3.225.751 jiwa (94,84 persen), sementara Provinsi Riau sudah mencakup 6.424.434 jiwa atau 95,27 persen (sudah UHC).
"Yang baru saja menyusul untuk UHC adalah Kabupaten Kampar, Kabupaten Siak, dan Kabupaten Indragiri Hilir. Namun, yang belum UHC adalah Kabupaten Rokan Hulu dan Kabupaten Rokan Hilir," katanya.
Jumlah fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan untuk tingkat Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) sebanyak 498. Sementara itu jumlah kunjungan FKTP sakit dan sehat di Kantor Cabang Pekanbaru adalah 20.842 kunjungan hingga September 2023.
Para penerima penghargaan, Juara 1 FKTP paling berkomitmen dalam memberikan pelayanan terbaik bagi peserta JKN-KIS kategori Puskesmas Tingkat Kantor Cabang Pekanbaru yakni Puskesmas Tenayan Raya. Juara 1 FKTP kategori Klinik Pratama Tingkat Kantor Cabang Pekanbaru: Klinik Daffa.
Juara 1 FKTP paling berkomitmen dalam memberikan pelayanan terbaik kategori Tempat Praktek Mandiri Dokter Tingkat Kantor Cabang Pekanbaru adalah dr. Margaretta Teter.
Juara 1 FKTP kategori Tempat Praktek Mandiri Dokter Gigi Tingkat Kantor Cabang Pekanbaru adalah drg. Viviyanti. Juara 1 FKRTL kategori Rumah Sakit Umum Kelas B Tingkat Kantor Cabang Pekanbaru yakni RS Santa Maria.
Juara 1 FKRTL kategori Rumah Sakit Umum Kelas C Tingkat Kantor Cabang Pekanbaru yakni RS Awal Bros A Yani.
Sedangkan para penerima penghargaan pelayanan tingkat Kedeputian BPJS Kesehatan Wilayah II adalah Juara 1 FKTP yakni Puskesmas Tenayan Raya. Juara 1 FKTP kategori Klinik Pratama Tingkat Kedeputian Wilayah II yakni Klinik Daffa.
Berikut, juara 2 FKTP paling berkomitmen dalam memberikan pelayanan terbaik bagi peserta JKN-KIS kategori Tempat Praktek Mandiri Dokter Tingkat Kedeputian Wilayah II yakni dr. Margaretta Teter. Juara 2 FKRTL kategori Rumah Sakit Umum Kelas C yakni RS Awal Bros A Yani.*
BPJS Kesehatan Cabang Pekanbaru serahkan penghargaan pelayanan terbaik
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pekanbaru Harie Wibhawa menyerahkan penghargaan kepada 10 fasilitas pemberi layanan kesehatan untuk tingkat Pekanbaru dan 4 fasilitas pemberi layanan tingkat kedeputian BPJS Kesehatan Sumbagteng Jambi. (ANTARA/Frislidia)
